Ikuti Kami

Jelang Kongres ke-V, Dukungan ke Megawati Terus Mengalir

Hal tersebut secara gamblang disampaikan oleh para kader PDI Perjuangan dalam Rakernas dan Rakerda.

Jelang Kongres ke-V, Dukungan ke Megawati Terus Mengalir
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Foto: Kompas

Jakarta, Gesuri.id - Megawati Soekarnoputri diprediksi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada Kongres ke-V PDI Perjuangan 8-10 Agustus 2019 mendatang di Bali.

Hal tersebut terbukti dari bulatnya suara para jajaran pengurus pusat dan daerah sepakat untuk kembali menunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai berlambang kepala banteng ini. 

Baca: Ideologis & Pelopor, PDI Perjuangan Konsolidasi dari Bawah

Hal tersebut secara gamblang disampaikan oleh para kader PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Wijaya menegaskan seluruh kepala DPD sudah menyatakan sikap mendukung Megawati sebagai ketum. 

"Ketua ketua DPD PDI Perjuangan se-Indonesia  waktu Rakernas sudah menyatakan sikap dan keputusan bahwa kami semua mendukung Kembali ibu Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum PDI Perjuangzn priode 2019  -  2024," tegas Adi saat dihubungi wartawan, Senin (24/6).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman. Meskipun Rakerda di Sumbar baru akan diadakan Rabu (26/6), namun para pengurus partai DPD Sumbar sudah menyampaikan aspirasinya untuk meminta Megawati tetap menjadi pemimpin partai.

"Tetapi para pengurus partai sudah memahami konsolidasi partai yanh pelaksanaannya dimajukan ketika menerima surat keputusan partai terkait pelaksanaan Kongres 8 Agustus depan, sehingga sudah menyampaikan aspirasi kepada kami bahwa menginginkan Ibu Megawati Soekarnoputru untuk berkenan memimpin kami semua sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan 2019 - 2024," ujar Alex.

Baca: Kepedulian Jokowi Pada Muslim Rohingya Sangat Besar

"Semua DPD sudah bulat mengusulkan kembali Bu Mega," ungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto. Menurutnya, dengan usulan yang sudah bulat tersebut, dia memastikan seluruh DPC yang ada di Jateng juga akan mengikuti.

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut mengatakan pengusulan kembali Megawati Soekarnoputri memimpin partai didasari beberapa alasan. Diantaranya dibawah kepemimpinan putri proklamator itu, PDI Perjuangan menjadi partai yang sangat solid. 

“lDipimpin Bu Mega partai solid, nggak ada ribut," ujarnya.

Tak hanya DPD PDI Perjuangan Jateng saja yang mendeklarasikan dukungannya kepada Megawati. DPD PDI Perjuangan Jawa Timur juga melakukan hal yang sama.

Baca: Megawati Bangga Militansi Kader Banteng Menangkan Pemilu

Ketua DPD PDI Perjuangan  Jatim, Kusnadi memberitahu kepada peserta bahwa rakerda adalah untuk menyosialisasikan hasil Rakernas IV partai yang dilakukan beberapa hari lalu. Salah satu hasilnya adalah pengumuman soal percepatan kongres partai yang akan dilaksanakan pada 8 Agustus mendatang.

"Jawa Timur hanya akan mencalonkan satu-satunya calon ketua umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 adalah Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan beliau nanti, disamping sebagai calon tunggal, segala keputusan diserahkan kepada beliau sepenuhnya," ujar Kusnadi saat Rakerda DPD PDI Perjuangan Jatim, Minggu (23/6).

Sementara itu, seluruh pengurus cabang PDI Perjuangan di Bengkulu menyatakan sikap dukungan terhadap kepemimpinan Megawati Soekarnoputri di periode 2019-2024. Dan agar hal itu ditetapkan pada kongres ke-V.

Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu, Elva Hartati, menjelaskan di hadapan rakerda 10 DPC PDIP Bengkulu telah menyampailan hal itu. 

"Meminta ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) menjadi ketua umum kembali yang akan dikukuhkan pada kongres 8 Agustus mendatang," kata Elva saat Rakerda DPD PDI Perjuangan Bengkulu, Senin (24/6).

Baca: Hasto Minta DPD Bengkulu Lakukan Pemetaan Politik

Ketua Harian

Mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan peran Megawati nantinya akan dibantu dengan jabatan baru di PDI Perjuangan yaitu ketua harian atau wakil ketua umum. Jabatan tersbut yang akan menjalankan tugas harian di DPP.

"Memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian mapun wakil ketua umum, mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," ujar Pramono di Jakarta, Selasa (18/6).

Terkait dengan posisi terbaru itu, Pramono mengaku sudah ada nama-nama potensial yang akan mengisinya. Namun dia masih enggan untuk membocorkannya.

Politisi senior PDI Perjuangan ini juga tak mau berasumsi lebih jauh terkait adanya trah Soekarno, yang akan menduduki jabatan Ketua Harian. 

Menurut dia, nama - nama calon ketua harian itu akan diusulkan oleh daerah melalui DPD atau cabang PDI Perjuangan.

Baca: Kemenangan di 2024 Ditentukan Pembenahan Struktur Partai

"Ya kan nanti dalam proses inikan diusulkan oleh daerah dam cabang-cabang. Nanti dibahas di dalam usulan rapat konferda dan konferca, konferensi daerah dan konferensi cabang," pungkasnya.

Megawati Pernah Isyaratkan Mundur

Megawati sendiri sudah beberapa kali pernah mengisyaratkan dirinya akan mundur. Dia sempat mengungkapkan hal tersebut saat memberikan pembekalan kepada kader PDI Perjuangan.

"Saya jadi ketum partai yang paling senior. Sudah sekian lama belum diganti-ganti, padahal saya sudah sekian lama berharap diganti, karena umur saya yang sudah plus 17 (71 tahun dibalik). Tapi hari ini pun malah ditambahi tugas untuk badan pembinaan ideologi pancasila. Kenapa ya? Kan itu pertanyaannya," ungkapnya pada 15 November 2018 lalu.

Quote