Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri berkunjung ke Beijing World Horticultural Expo 2019. Melihat banyaknya tanaman yang terpelihara dengan baik, Megawati pun ingin Indonesia memiliki hal yang sama.
"Sebenarnya saya juga berpikir Indonesia bisa membuat seperti ini," ujar Megawati, di Beijing, Selasa (9/7).
Baca: Megawati: Gerakan Non Blok Masih Relevan Ciptakan Perdamaian
Adapun World Horticultural Expo 2019 berlokasi tak terlalu jauh dengan salah satu titik Tembok Besar China di distrik Yanqing, Beijing. Luas lahan lokasi expo adalah lebih dari 500 hektare yang terbagi menjadi 34 anjungan sesuia dengan jumlah provinsi di Cina, mirip seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Masing-masing anjungan menampilkan kekhasan budaya dan utamanya flora. Semuanya dikelilingi oleh pepohonan hijau dan ditata sedemikian rupa sehingga indah serta menyejukkan.
Megawati mengaku apa yang dilakukan China sangat impresif. Dia bahkan akan berbicara langsung dengan Presiden RI Joko Widodo agar Indonesia memiliki tempat seperti Beijing World Horticultural Expo.
"Jadi nanti kalau saya mau ngomong dengan presiden, agar bisa diberikan seperti ini. Karena rakyat perlu tempat seperti ini,"
Ketua Umum PDI Perjuangan ini menilai taman besar seperti di Beijing itu akan berguna sebagai sarana pendidikan bagi anak dan kaum muda Indonesia. Apalagi Indonesia, kata Megawati, memiliki jauh lebih banyak jenis flora dan fauna dibanding Tiongkok.
Megawati mengatakan, membawa anak ke taman demikian sama saja membuat anak akan belajar secara langsung.
"Jadi sebetulnya sangat mudah kalau kita mempunyai hal seperti ini. Tidak perlu berteori lagi," kata Megawati.
Baca: Temui Goh Chok Tong, Megawati Bicara Persahabatan
"Saya lihat ada tempat untuk menanam sayur–sayuran, itupun perlu diajarkan ke anak–anak. Itu sebuah pendidikan yang langsung."
Gelaran Beijing Agricultural Expo 2019 dilaksanakan selama 162 hari. Akan ada setidaknya 2500 agenda acara yang disiapkan selama pelaksanannya. Pemerintah China sendiri menargetkan acara itu mampu menarik setidaknya 16 juta pengunjung dari dalam dan luar negeri.
