Ikuti Kami

Megawati Yakin Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh Akan Jadi Populer

Megawati menyebut nyanyian ini sebenarnya ekspresi politik dalam wujud seni.

Megawati Yakin Lagu Ganjar Siji Ganjar Kabeh Akan Jadi Populer
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri menyatakan lagu “Ganjar Siji Ganjar Kabeh” yang baru diluncurkan akan menjadi lagu yang populer di masyarakat.

Megawati menyambut baik kehadiran Butet Kartaredjasa bersama istrinya Rulyani Isfihana dan seniman Yogyakarta Sri Krishna atau akrab disapa Encik. Diketahui, kehadiran Encik untuk memberikan lagu ciptaannya berjudul Jarji Jarbeh (Ganjar Siji Ganjar Kabeh) untuk kampanye memenangkan Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan itu turut hadir jajaran DPP PDI Perjuangan yakni, Hasto Kristiyanto, Puan Maharani, Prananda Prabowo, dan Olly Dondokambey serta jajaran lainnya.

Baca: 59 Caleg Banteng Dari Dua Kabupaten Ikut Pendidikan Politik

“Jadi Insyallah Lagu ini saya kira akan menjadi populer. Ya bayangkan saja, kalau saya diserahi ini. Saya kan ketua partai, anak-anak saya udah pasti ‘wah ibu senang lagu ini, kita juga mesti senang,” kata Megawati di sela-sela Rakernas III PDI Perjuangan, Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Rabu (7/6).

Dia pun menyebut nyanyian ini sebenarnya ekspresi politik dalam wujud seni.

“Nyanyian dari Dek Krishna itu bagian daripada lembahasan politik secara seni, betapa pentingnya (kesenian dan kebudayaan, red). Makanya di dalam Trisakti, ada prinsip berkepribadian di bidang kebudayaan,” ungkap Megawati.

Baca: Puan Maharani Pastikan Kompak dengan Ganjar

Dia pun berharap, Butet dan Krishna terus mempopulerkan budaya lokal. Bahkan, Megawati menyebut di PDI Bertemu saja sudah ada BKN (Badan Kebudayaan Nasional) untuk terus menjaga kearifan para seniman dan budayawan.

“Jadi mas Butet sama Dik Krishna tolonglah namanya budaya seni Indonesia itu harus digiatkan dan dipopulerkan,” ungkap Megawati.

Dia pun mengungkapkan, partai politik itu jangan kaku dan hanya mengurusi masalah kekuasaan. Tapi juga menyentuh seni dan budaya Indonesia.

“Sebenarnya partai politik karena memakai politik itu bukan berarti lalu kering. Jadi kami inginnya juga kehidupan seni budaya itu ditampilkan dalam rumah yang saya sebut partai ini,” tutur Megawati.

Quote