Ikuti Kami

PDI Perjuangan Diserang? Justru Menguatkan Kader Partai

Ara: Tekanan politik yang telah kita alami, tidak membuat kita lemah, tidak membuat kita bercerai, tekanan membuat kita bersatu.

PDI Perjuangan Diserang? Justru Menguatkan Kader Partai
Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Muruarar Sirait (kanan) dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam webinar Teruna Merah Putih bertema Jas Merah : Jangan Sekali-sekali merupakan sejarah, Jakarta, Minggu (28/6). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait optimistis berdasarkan pengalaman yang dialami PDI Perjuangan, maka serangan terhadap partai saat ini akan menguatkan seluruh kader partai untuk bersatu.

Baca: Survei: Popularitas PDI Perjuangan Semakin Kokoh di Puncak

"Tekanan politik yang telah kita alami, tidak membuat kita lemah, tidak membuat kita bercerai, tekanan membuat kita bersatu," ujarnya dalam webinar Teruna Merah Putih bertema Jas Merah : Jangan Sekali-sekali merupakan sejarah, Jakarta, Minggu (28/6). .

Maruarar menyebut TMP yang merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan sekarang menunggu komando dari pimpinan dalam bersikap menghadapi penyerang partai.

"Kami menunggu komando yang harus dilakukan dan apa yang dikerjakan. Taruna Merah Putih, siap menjalankan perintah partai," ungkapnya.

Baca: Pembakar Bendera Partai, PDI Perjuangan Tempuh Jalur Hukum!

Ia juga menambahkan justru rakyat Indonesia percaya bahwa kita Pancasilais sejati, bukan Pancasilais gadungan. 

"Ada yang mengatakan partai kita PKI dan sebagainya, tapi kita yakin dari data-data yang ada," katanya.

Sebagai bukti terbaru, hasil survei New Indonesia terbaru merilis Elektabilitas PDI Perjuangan masih tertinggi dan meningkat hingga 29,3 persen. Hal itu membuktikan bahwa PDI Perjuangan masih kokoh.

PDI Perjuangan yang memenangkan dua pemilu terakhir masih belum terkalahkan, bahkan memperlebar jarak dengan para pesaingnya.

Meski setahun setelah Pemilu 2019 berlalu, peta kekuatan partai politik tak banyak berubah, terutama di papan atas. 

Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Minggu (28/6).

Tim di balik layar webinar: 

Restu Hapsari (Sekjen DPP TMP)
Maya Sofia (Kabid Perempuan)
Denny Jaya Abri (Wakil bendahara umum DPP TMP)
Angel Simanjuntak
Kiki Sidabutar
Nehemia

Quote