Mataram, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyalurkan bantuan untuk para korban bencana gempa bumi Lombok.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat didampingi pengurus dan sejumlah anggota DPRD dari PDI Perjuangan kepada tokoh masyarakat Montong Gading Humaidi di Mataram, Senin (18/3).
Baca: Mitigasi Bencana, Eko Dukung Sinergi Destana dan KTB
Ketua DPD Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat mengatakan, penyaluran bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap masyarakat yang menjadi korban gempa.
"Bencana kita semua ikut merasakan. Apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga dimana pun wajib kita membantu," ujarnya.
Ia menyampaikan, bantuan satu truck yang disalurkan DPD PDI Perjuangan itu mulai dari sembako, mie instan, nasi bungkus dan terpal. Bantuan tersebut akan diserahkan di sejumlah desa di Kabupaten Lombok Timur yang menjadi lokasi terparah gempa.
"Begitu mendengar informasi gempa, kader-kader partai secara sukarela langsung mengumpulkan bantuan secara bergotong royong apa saja yang bisa disumbangkan bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ucap Rachmat Hidayat.
Menurut anggota DPR RI dari Dapil NTB itu, bantuan tersebut tidak akan berhenti sampai disitu. Namun, akan terus berlanjut, Khususnya terhadap wilayah-wilayah yang terdampak gempa pada Minggu (17/3).
"Bantuan ini sifatnya emergency dulu, apa yang bisa dimakan hari ini itu yang kita dahukukan. Soal lainnya nanti menyusul lebih lanjut," katanya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan para korban bencana gempa bumi.
Baca: Presiden Minta Masyarakat Pesisir Pandeglang Waspada
Karenanya, ia juga mendorong semua pihak untuk bisa juga mengulurkan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi di Lombok.
Seperti yang diinformasikan Badan Meteorologi dan Geofisika, Lombok diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR kemudian disusul gempa berkekuatan 5,2 SR, sekitar pukul 15.09 WITA. Gempa tersebut berpusat di Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 11 Km dan tidak berpotensi tsunami.
