Ikuti Kami

Mitigasi Bencana, Eko Dukung Sinergi Destana dan KTB

Sinergitas ini dengan melakukan pendidikan dan pelatihan tentang penanggulangan bencana.

Mitigasi Bencana, Eko Dukung Sinergi Destana dan KTB
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mendukung sinergitas desa tangguh bencana (Destana) dan Kelurahan Tangguh Bencana (KTB).

Sinergitas ini dengan melakukan pendidikan dan pelatihan tentang penanggulangan bencana.

Baca: Presiden Inginkan Peningkatan Edukasi dan Mitigasi Bencana

"Kita dukung sinergi Destana/Katana dengan Kampung Tangguh Bencana untuk bersama stake holder lainnya melakukan pendidikan dan pelatihan tentang penanggulangan bencana.” Kata Eko di Yogyakarta, Kamis (28/2).

Lebih lanjut Eko mengatakan, percepatan pembangunan kelurahan dan desa tangguh bencana berjalan dengan baik.

Ia memaparkan, target pembangunan kelurahan dan desa tangguh bencana sejumlah 438 telah dipercepat, dari awalnya tahun 2027 menjadi tahun 2026 sedangkan untuk kawasan rawan bencana dengan jumlah 301 pun kami percepat dari tahun 2022 menjadi 2021.

Selain itu telah dibangun juga 100 KTB di 97 kampung di Kota Yogyakarta dari 170 kampung tangguh bencana yang akan selesai pada lima tahun ke depan.

Selain itu Eko juga meminta seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk selalu siap siaga menghadapi bencana.

Sebab di DIY ada sebanyak 301 dari 438 desa/kelurahan yang masuk dalam kategori rawan bencana. Hingga akhir Februari 2019 sudah ada sebanyak 220 desa yang menjadi desa tangguh bencana.

Bencana yang berpotensi terjadi di wilayah ini antara lain erupsi Gunung Merapi, banjir lahar hujan, banjir, angin kencang, gempa bumi, ancaman tsunami dan lain-lain.

Baca: Pelajar SMA/SMK di Jateng Dapat Pelatihan Mitigasi Bencana

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Fauzan MT menyatakan setiap wilayah berbeda jenis bencananya. 

Ada yang di dekat gunung dengan bencana akibat erupsi, ada di wilayah dekat sungai, ada dekat laut dan lain-lain. Khusus di kota Yogyakarta ada Kali Code yang berhulu di Merapi. Jika ada lahar hujan maka warga bisa terdampak.

Quote