Ikuti Kami

PDI Perjuangan Siap Gelar Pekan Bung Hatta & Muhammad Yamin

Hal tersebut dilakukan guna memperingat jasa kedua tokoh nasional tersebut bagi Indonesia.

PDI Perjuangan Siap Gelar Pekan Bung Hatta & Muhammad Yamin
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Pejuangan akan menggelar pekan Bung Hatta dan Muhammad Yamin, Agustus mendatang. 

Hal tersebut dilakukan guna memperingat jasa kedua tokoh nasional tersebut bagi Indonesia.

"Selama bulan Agustus kami terus menggelorakan pemikiran-pemikiran rekam jejak keteladanan dari pendiri bangsa kita," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen PDI Perjuangan Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di kantor DPP PDI Perjuangan Jakarta, Minggu  (31/7).

Baca: Indonesia-Jepang Dapat Saling Belajar Keberagaman Budaya

Hasto menjelaskan, Bung Hatta merupakan tokoh nasional dengan berbagai pemikirannya terkait geopolitik, kepemimpinan kebangsaan dan Islam. Bung Hatta juga menetapkan dasar-dasar politik luar negeri bebas aktif serta bagaimana kebudayaan menjadi suatu akar dari pemikiran.

Bahkan, sambung Hasto, nasionalisme Bung Hatta justru semakin membara meskipun ketika berada di Belanda. Dia menjelaskan, dalam peringatan ini juga menyangkut Bung Hatta dan pendidikan Indonesia, Bung Hatta dan intelektual global, koperasi jaman now hingga kebebasan berpendapat alias freedom of speech di era demokrasi.

Dia melanjutkan, partai juga akan mengingatkan pentingnya pola pembangunan semesta berencana yang di gagas Prof M. Yamin yang berasal dari Sumatera Barat. Begitu juga dengan peringatan tokoh-tokoh lainnya semisal KH Agus Salim yang terlibat dalam berbagai peristiwa penting menggelorakan semangat nasionalisme.

"Prof M. Yamin memimpin tim lebih dari 600 doktor tentang pola pembangunan nasional semesta berencana," ungkap Hasto.

Baca: Pemerintah Diminta Cermat Dalam Susun Materi Buku Pelajaran

Hasto menjelaksan, pola pembangunan nasional semesta berencana sangat penting bagi capres dan cawapres ke depan. Dia mengatakan, pola tersebut menjadi landasan yang nantinya menjadi bagian visi-misi capres dan cawapres.

"Karena itulah peringatan tentang Prof M. Yamin juga sangat penting karena beliau pencetus sumpah pemuda, budayawan, politikus, sejarawan, pakar hukum Indonesia, perintis polisi modern, menteri kehakiman, menteri pendidikan dan pengalaman memimpin pola pembangunan semesta berencana," katanya.

Hal-hal itu yang akan menjadi skala prioritas pada bulan Agustus nanti yang sekaligus menggelorakan seluruh tahapan pemilu akan diikuti oleh PDI Perjuangan dengan sebaik-baiknya.

Quote