Bogor, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Sukur Nababan menegaskan seluruh kader PDI Perjuangan harus memegang teguh ideologi Pancasila serta menjaga NKRI dan kebhinekaan bangsa.
Sukur menegaskan, sikap nyata menjadi bukti seorang kader atau suatu cabang partai benar-benar mengusung ideologi PDI Perjuangan.
Baca: Partai Pelopor Harus Berani Lawan Radikalisme
Hal itu ditegaskan Sukur dalam Sekolah Sekretraris Partai di Atalia Hotel, Ciawi, Bogor, Selasa (15/10).
”Apabila kader PDI Perjuangan benar-benar ideologis, maka mereka berani bersikap tegas pada intoleransi yang membahayakan kebhinekaan. Bukannya justru lari terbirit-birit menghadapi intoleran,” tegas Sukur.
Sukur pun mencontohkan sikap tegas DPC Tangerang Selatan (Tangsel) dan DPC Depok dalam menentang intoleransi. Sukur menegaskan, DPC Tangsel dan Depok adalah contoh yang patut diteladani bagi semua DPC PDI Perjuangan.
“Bahwa bila ada intoleransi di daerah mu, lawan lah. Bukannya lari karena takut dan bersembunyi. Itulah bukti kita memegang teguh ideologi Pancasila,” ujar Sukur.
Baca: Anton Charliyan : Lawan Intoleransi dan Radikalisme!
Seperti diketahui, DPC PDI Perjuangan Tangsel mengecam beredarnya surat perintah dari Kecamatan Ciputat yang mengharuskan pegawai wanita di Kecamatan untuk memakai gamis di hari Jumat.
Sedangkan DPC PDI Perjuangan Depok menolak Rancangan Peraturan Daerah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tentang Penyelenggaraan Kota Religius (PKR). PDI Perjuangan berpandangan, Perda PKR memiliki potensi diskriminatif baik terhadap umat beragama maupun terhadap kaum perempuan.
