Taput, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Sekretaris Poltak Pakpahan, fungsionaris serta Ketua TP PKK Satika Simamora melakukan pelantikan departemen, badan, sayap dan Satgas.
Pelantikan pengurus dengan protokol kesehatan ketat dipusatkan di Sopo Partukkoan Tarutung, Rabu (27/1).
Ketua DPC PDI Perjuangan Taput Nikson Nababan mengatakan menjadi pengurus harus memperjuangkan cita-cita luhur pendiri negara ini.
Baca: Eva Sundari Ungkap Soal Intoleransi di Sekolah
"PDI Perjuangan siap mengawal Idiologi Pancasila dan barang siapa yang hendak berniat mengganti akan berhadapan dengan PDI Perjuangan," tegasnya.
Nikson berharap kader, sayap, departemen dan satgas mengejawantahkan Tri Sakti Bung Karno yang dirangkum dalam buku Semesta Berencana.
"Kita harus bisa berdaulat bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang kebudayaan, itulah Trisakti Bung Karno. Mari kita belajar idiologi Bung Karno dan apa yang menjadi cita-cita Ketua Umum Ibu Megawaty Soekarno Putri," sebut Nikson yang juga Bupati Taput tersebut.
Nikson dalam kesempatan itu menegaskan kader harus militan dan loyalitas. "Apa agenda politik partai kedepan, kader harus mendukung dan mengamankan. Tidak ada tempat bagi penghianat partai," serunya.
Saat ini agenda politik sudah masuk prolegnas, untuk pemilihan 2017 akan dirancang Pilkada serentak 2022, sedangkan Pilkada 2018 dirancang akan dihelat tahun 2023, artinya PDI Perjuangan sangat berpeluang menang di pilkada mendatang," ujarnya.
Demikian juga peluang kursi legislatif menilik komposisi pengurus kaum perempuan, Nikson menarget 20 Kursi.
Baca: Djarot: Perubahan UU Pilkada Serentak Belum Diperlukan
"Mesin partai kita akan solid bergerak untuk meraih hati masyarakat, silahkan turun ke akar rumput," pintanya.
Pelantikan badan, sayap, departemen dan Satgas DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara di Sopo Partukkoan Tarutung Badan yang dilantik diantaranya Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) 20 orang, BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) 34 orang, Badiklat (Badan Pendidikan dan Pelatihan) 30 orang, BKN (Badan Kesenian Nasional) 20 orang, BBHA (Badan Bantuan Hukum dan Advokasi) 15 orang.
Sedangkan Sayap TMP (Taruna Merah Putih) 17 orang, BMI (Banteng Muda Indonesia) 21 orang, REPDEM (Relawan Perjuangan Demokrasi) 17 orang, Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) 30 orang. Departemen Internal 7 orang, Kerakyatan 7 orang dan Satgas 15 orang.
