Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tekankan Pentingnya Pendidikan & Kebudayaan

Kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan ruh dari politik pendidikan.

PDI Perjuangan Tekankan Pentingnya Pendidikan & Kebudayaan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Foto: Gesuri.id/ Alvin Cahya Pratama.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menilai dunia pendidikan dan kebudayaan itu begitu penting bagi masa depan bangsa dan negara, PDI Perjuangan mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap politik pendidikan.

"Memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan ruh dari politik pendidikan. Politik pendidikan itu mengabdi pada cita-cita kemanusiaan," kata Sekjen PDI Perjuangan melalui keterangan tertulis yang diterima Gesuri.id, Kamis (24/10).

Baca: Presiden: Menteri Enggak Serius, Saya Copot Tengah Jalan

Hasto meyakini bahwa, melalui dunia pendidikan dan kebudayaan, dibawah kepemimpinnan Nadiem, maka politik pendidikan itu bersifat membebaskan manusia Indonesia dari berbagai belenggu penjajahan.

"Kebodohan itu bagian dari hasil penjajahan dan ketidakadilan. Maka pendidikan bersifat untuk semua. Pendidikan harus masif dan difasilitasi dengan teknologi informasi modern sehingga terjangkau bagi siapapun. Demikian halnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus didesain sebagai bagian politik pembebasan agar semakin tinggi derajat kemanusiaaan. Disini kebudayaan menjadi karakter dan penuh dengan warna Indonesia. Dengan jati diri kebudayaan Indonesia tersebut maka sistem pendidikan nasional harus mampu membuat manusia Indonesia melesat cepat sebagai manusia cerdas, mumpuni, berdisiplin, berkemajuan, dan berbudi pekerti," jelasnya.

Secara Khusus PDI Perjuangan menyambut baik keputusan Presiden Joko Widodo yang telah memilih dan menetapkan Nadiem Makarim masuk di kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2029-2024.

Baca: Presiden Jokowi Lantik Kabinet Indonesia Maju

"Nadiem Makarim tidak diragukan lagi kemampuan profesionalnya. Dalam dirinya terjadi perpaduan antara profesionalitas, inovasi, komitmen, dan direction yang kuat terhadap kemajuan. Dari rekam jejak nasionalisme terekan dari silsilah keluarganya dimana Nadiem merupakan keturunan dari Hamid Algadri, salah satu perintis kemerdekaan Indonesia," ungkap Hasto.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan mengucapkan selamat untuk Nadiem Makarim dengan tugas barunya sebagai pembantu presiden Jokowi dan KH Ma'ruf Amin lima tahun kedepan.

"Pendidikan adalah investasi masa depan bangsa dan penuh dengan nilai kemanusiaan," tandasnya.
 

Quote