Tulungagung, Gesuri.id - PDI Perjuangan menuntaskan rangkaian pelatihan dan pembekalan terhadap 1.840 saksi dan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih) yang akan bertugas di tempat-tempat pemungutan suara yang tersebar di 271 desa/kelurahan se-Kabupaten Tulungagung menyambut perhelatan pilkada serentak 27 Juni.
"Kami lega, DPC PDI Perjuangan Tulungagung termasuk yang pertama menuntaskan pelatihan saksi dan Guraklih di Jatim. Sekarang tinggal melaksanakan pemantauan terhadap para saksi tersebut," kata Islandri, wakil ketua tim pemenangan Sahto di Tulungagung, Selasa (12/6).
Baca: PDI Perjuangan Makassar Siapkan Saksi dan Guraklih
Dijelaskan, pelatihan saksi dan Guraklih digelar maraton sejak sepekan terakhir dengan melibatkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BPSN) PDI Perjuangan.
Dua pembekalan terkkhir di dua zona wilayah yang menjadi basis pendulangan suara Paslon nomor urut 2, baik di Pilbup Tulungagung maupun Pilgub Jatim.
Dua zona inti dimaksud adalah Kecamatan Pakel, Bandung, Besuki, dan Campurdarat.
Sementara pelatihan terakhir digelar di Kecamatan Gondang, Kauman, Pagerwojo, Sendang dan Karangrejo yang diikuti. Penyelenggara pelatihan adalah timses Sahto dan Gusti.
Sedangkan narasumber dan fasilitatornya berasal dari tim BSPN (Badan Saksi Pemilu Nasional) DPC PDI Perjuangan Tulungagung menjadi narasumber dan fasilitator.
Pelatihan berlangsung dari jam 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB setelah diselingi buka bersama dan shalat maghrib.
"Mesin partai ini akan efektif bekerja jika para kader lain turut jadi guraklih," kata Moh Sodik.
Pelatihan-pelatihan sebelumnya, para saksi ini ditugaskan juga untuk berfungsi sebagai regu penggerak pemilih (guraklih) di seputar TPS tempat mereka bertugas kelak.
Baca: BSPN PDI Perjuangan Kabupaten Karo Gelar ToT Pelatihan Saksi
Tugas tersebut akan dilanjutkan dengan pengamanan suara saat hari H pencoblosan dan penghitungan akhir di TPS.
Dalam pelatihan-pelatihan sebelumnya. Pekislahara saksi ini ditugaskan juga untuk berfungsi sebagai regu penggerak pemilih (guraklih) di seputar TPS tempat mereka bertugas kelak.
Tugas tersebut akan dilanjutkan dengan pengamanan suara saat hari H pencoblosan dan penghitungan sopir TPS-TPS.
