Ikuti Kami

Pidato Megawati Dijadikan Penelitian di Universitas Soka

Rektor Universitas Soka Yoshihisa Baba: Sepak terjang Megawati di bidang kemanusiaan sangat panjang.

Pidato Megawati Dijadikan Penelitian di Universitas Soka
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, saat menerima gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Soka University, Tokyo, Rabu (8/1). (Foto: Istimewa)

Tokyo, Gesuri.id - Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan dijadikan bahan penelitian oleh mahasiswa-mahasiswi di Universitas Soka, Tokyo, Jepang.

Baca: Pancasila, Ideologi Yang Benar Dalam Membangun Dunia Baru

Hal itu karena menurut Rektor Universitas Soka Yoshihisa Baba, sepak terjang Megawati di bidang kemanusiaan sangat panjang. Megawati, menurutnya, dinilai sudah kenyang dengan asam garam.

Nilai-nilai perjuangan Presiden Kelima Indonesia itu, menurut Yoshihisa, harus diberikan penghormatan sebesar-besarnya, yakni dengan memberikan gelar Doktor Honoris Causa (DR HC).

"Kami sudah dengar bahwa Ibu Megawati sudah aktif untuk kegiatan-kegiaran kemanusiaan selama bertahun-tahun," ujar Yoshihisa kepada media usai acara penganugerahan di Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1).

Usai penganugerahan gelar, Megawati menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para profesor dan mahasiswa Universitas Soka.

"Kami Universitas Soka ingin belajar dari pidato Ibu Megawati, dan pidato Ibu Megawati pasti bisa dijadikan penelitian Universitas Soka," kata Yoshihisa.

Sementara Megawati menyampaikan terima kasih kepada Universitas Soka, yang telah memberikan penghargaan dengan gelar DR HC. Ia sendiri tidak menyangka akan mendapatkan DR HC dari Universitas Soka. Putri Soekarno itu, sempat menanyakan alasan dirinya dianugerahkan gelar DR HC.

"Kalau dari Universitas Soka adalah masalah kemanusiaan. Dan menurut beliau, saya banyak membantu hal-hal tersebut. Karena mungkin juga mendengar apa yang saya lakukan di Indonesia," ucap Megawati.

Baca: PDI Perjuangan Bangga Megawati Raih Gelar DR HC Kesembilan

Satu di antaranya, menurut Megawati, dirinya membentuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.

"Seperti antara lain membentuk badan yang sangat berguna, yang puluhan tahun tidak ada yaitu BMKG. Yang baru ketika saya jadi presiden terbentuk. Hal itu karena banyak sekali membantu masalah-masalah kemanusiaan," ujar Megawati.

Quote