Jakarta, Gesuri.id - Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan siapa saja yang akan diangkat untuk menduduki posisi menteri merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
Puan juga mengatakan pihaknya belum mengetahui susunan nama-nama menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kalau nama menteri ya ada di kantong Pak Jokowi," katanya kepada wartawan, di Orientasi Dipo Muda (ODM) di Universitas Diponegoro Semarang, dilansir dari wartaeknomi, Minggu (18/8).
Lanjutnya, ia mengatakan nama-nama menteri periode kedua Jokowi juga belum ada spekulasi yang pasti. Bahkan, termasuk nama dirinya apakah masuk pada kabinet atau tidak.
Baca: Jatah Menteri untuk PDI Perjuangan, Puan: Lebih Dari 10
"Finalnya gimana saja kita belum tahu, nanti pas saat pelantikan kita akan tahu siapa aja namanya," jelasnya.
Namun, saat ditanya kader PDI Perjuangan akan menadapat jatah menteri lebih. Ia juga mengaku belum tahu pasti berapa dan siapa saja.
"Belum tahu (jatah) PDI Perjuangan siapa saja, tapi kalau kader atau kepala daerah kita banyak potensi jadi menteri," ucapnya.
Selain itu, ia menegaskan jika kepada daerah apakah patut dibawa namanya ke tingkat nasional sebagai menteri perlu pertimbangan yang matang.
"Dilihat dulu, kalau dia masih dibutuhkan di daerah maka tetap pada tanggungjawabnya di daerah," teranganya.
Bahkan, saat disinggung potensi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ia pun bungkam soal peluang kedua nama tersebut ada di jajaran kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Rahasia dong, nama-nama ada di kantong presiden ya," tukasnya.
