Semarang, Gesuri.id - Putri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani menyebut pertemuan antara sang ibu dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah lama diharapkan. Terlebih Prabowo dan Megawati sudah bersahabat sejak lama.
"Silaturahmi dalam politik itu sangat dinamis. Pemilu sudah selesai. Kemudian Pak Prabowo sudah lama harapkan diundang ke Teuku Umar dimasakan nasi goreng. Jadi Bu Mega masakkan nasi goreng, bakwan, rempela-ati, dan telor dadar," kata Puan, usai menghadiri seminar tentang kebudayaan di Kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, dikutip dari medcom.id Jumat (26/7).
Baca: Tiga Anak Megawati Dengan Tiga Jati Diri
Puan yang turut hadir dalam pertemuan kedua tokoh politik di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7) itu menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk positif tokoh bangsa bersatu membangun bangsa usai Pemilu 2019.
"Sekarang kita sudah sama-sama bersatu membangun bangsa ini. ke depan politik Indonesia sudah jadi cair," ungkap Puan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Puan menuturkan, Bangsa Indonesia tidak bisa dibangun terbatas oleh kelompok tertentu. "Jangan ada yang membuat bangsa tersekat-tersekat. Hanya ada beda politik selama lima tahunan bukan berarti tidak bersilaturahmi," ucapnya.
Lebih lanjut Puan mengungkapkan bahwa keluarganya memiliki hubungan dekat dengan keluarga besar Prabowo. Bahkan Megawati dan Prabowo pernah maju sebagai pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2009 dan sama-sama mengusung Joko Widodo maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Baca: Jateng Kokoh Jadi Kandang Banteng, Megawati Beri Bintang 5
"Kita sudah pernah bersama-sama. Keluarga kami, Mega dan Pak Prabowo dari awal sampai sekarang sudah dekat," jelas Puan.
