Jakarta, Gesuri.id – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan peringatan HUT ke 47 dan sekaligus Rakernas I PDI Perjuangan melibatkan seluruh stakeholders yang memiliki semangat mewujudkan Indonesia Berdikari.
“Semangat berdikari menjadi dasar penyusunan haluan negara. Haluan negara adalah jalan kebudayaan; jalan kemakmuran yang berdiri kokoh di atas sumber daya nasional bangsa. Dalam hal pangan, rempah, obat-obatan, bumbu-bumbuan, dengan keanekaragaman flora-fauna paling lengkap sedunia, selama dikelola dari hulu ke hilir, dengan menerapkan riset dan inovasi serta melalui sistem produksi yang tepat, maka jalan kemakmuran Indonesia Raya akan tercipta. Semangat inilah yang kami digelorakan” kata Hasto melalui keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (14/12).
Baca: Hasto: Haluan Negara Bertitik Tolak dari Akar Budaya Bangsa
PDI Perjuangan memberi contoh sederhana. Indonesia merupakan produsen terbesar sarang burung walet, 2.500 ton per tahun dengan nilai produksi lebih dari US $ 3 miliar. Ini sumber protein dan sekaligus sangat baik untuk kesehatan. Pasar internasional, khususnya Jepang dan Tiongkok sangat besar. Demikian pula umbi Porang, nilai ekspor sudah mencapai trilyunan rupiah. Pemanfaatannya luar biasa untuk obat-obatan, karena kandungan glukomanan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.
“Pendeknya, dengan lebih dari 300 ribu kekayaan hayati, jika kita menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedepankan riset dan inovasi sebagai budaya bangsa, maka kita bisa membuat loncatan kemajuan. Syaratnya harus percaya diri, berdikari, dan konsisten untuk mengembangkan apa yang Indonesia miliki” papar Hasto.
Karena itulah Rakernas I PDI Perjuangan akan menjadi Rakernas terbesar, yang dihadiri dari Presiden, menteri, struktur Partai, legislatif dan eksekutif Partai, hingga para sejarawan, arkeolog, ahli gizi, ahli obat-obatan tradisional dan para budayawan.
“Gelar kebudayaan juga akan ditampilkan guna menunjukkan kepribadian bangsa yang berakar kuat sejak ribuan tahun yang lalu. Indonesia begitu berwarna, dan kaya dengan nilai spiritualitas yang hidup dalam kebudayaan bangsa. Karena itulah PDI Perjuangan juga akan menghadirkan kaum muda Indonesia dalam peringatan HUT 47 dan Rakernas I Partai dengan pesan kebudayaan yang begitu kental” ungkap Hasto.
Baca: Hasto Tegaskan Indonesia Butuh Haluan Negara, Bukan GBHN
Lebih lanjut Hasto menyatakan jalan kebudayaan bertumpu pada kepribadian bangsa. Disinilah Pancasila tidak hanya menjadi meja statis, namun juga leidstar, suatu pemandu yang dinamis agar Indonesia hadir kembali sebagai pemimpin diantara bangsa-bangsa di dunia