Ikuti Kami

Satu Tahun Anies-Sandi, Gembong: Program OK OCE Gagal Total

Program yang menargetkan terciptanya 200 ribu pengusaha baru, hanya mencapai 54.564 orang dan itupun terhambat izin usaha.

Satu Tahun Anies-Sandi, Gembong: Program OK OCE Gagal Total
Ilustrasi. Salah satu gerai OK OCE.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono menegaskan program OK OCE yang digadang-gadang sukses oleh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno faktanya gagal.

Hal itu terbukti dengan tidak dicapainya target bahkan setelah selama satu tahun kerja sejak keduanya dilantik pada 16 Oktober 2017 lalu. 

Baca: OK Oce, Gembong: Apalagi Level Nasional, Jakarta Saja Gagal

Program yang menargetkan terciptanya 200 ribu pengusaha baru dalam lima tahun tersebut, yang berarti 40 ribu per tahunnya, hingga kini hanya mampu mencetak 1.811 UMK (Usaha Mikro dan Kecil).

"Dari calon pengusaha baru yang sudah terdaftar sebanyak 54.564 orang (website resmi OK OCE) dari target 40 ribu, mereka belum bisa menjalankan usahanya karena belum mendapatkan izin usaha. Tak ada izin, tak dapat menjalankan usahanya. Data faktual menunjukkan bahwa data per Januari sampai dengan awal Oktober 2018 barulah hanya mencapai 1.811 IUMK (Ijin Usaha Mikro & Kecil) milik Pengusaha Mikro dan Kecil yang tergabung dalam gerakan OK OCE," terang Gembong dalam rilisannya, Senin (15/10).

Program-progam lain yang merupakan turunan dari program OK OCE, seperti Gerai Tani OK OCE dan OKE OCE Mart, dinilai Gembong tidak jelas juntrungnya.

Gembong menjelaskan Gerai Tani OK OCE yang semula ditargetkan berdiri sebanyak 20 gerai sepanjang tahun 2018, nyatanya hanya 2 gerai yang baru didirikan.

"Target 20 Gerai Tani OK OCE di 6 wilayah DKI sepanjang tahun 2018 sampai saat ini baru mendirikan 2 Gerai Tani OK OCE 2wilayah, yaitu di Ragunan, Jakarta Selatan (diresmikan pada 20 Juli 2018) dan Klender, Jakarta Timur (diresmikan 7 Agustus 2018). Artinya sekali lagi, Gubernur Anies Baswedan Bersama Wakil Gubernur Sandiaga S Uno (saat masih menjadi Wakil Gubernur) sangat tidak mampu memenuhi janjinya untuk memberikan akses pangan dengan harga murah melalui pendirian 20 Gerai Tani OK OCE," kata Gembong.

Sementara OKE OCE Mart dari semula ditargetkan berdiri sebanyak 44 gerai, hanya 7 yang berhasil didirikan.

"Program OK OCE Mart, dari rencana 44 OK OCE Mart pada tahun pertamanya, yang sudah berdiri barulah sekitar 7 lokasi yang berada di Cikajang, Muara Angke, Kalibata, Jalan Benyamin Sueb, Rawamangun, Penjaringan, dan Kembangan. Bahkan ada 1 OK OCE Mart yang telah ditutup karena tidak sanggup membayar sewa," jelas Gembong.

Gembong juga menyebut program-program seperti pelatihan, penyediaan modal cepat, penyediaan pasar pembeli, dan sebagainya tampak tidak berjalan dan terkesan asal ada.

Baca: Evaluasi Ok Oce di Akhir Tahun, Gembong: Gagal, Tak Lanjut

Untuk itu, menjelang satu tahun kinerja Anies-Sandi, Gembong menyatakan salah satu program unggulan keduanya, OK OCE, telah gagal.

"Terbukti, Program OK OCE Gubernur Anies Baswedam Gagal total mencapai targetnya," tandas Gembong.

Quote