Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jakarta Anies Baswedan memasang karya seni instalasi dari bambu di sekitar Bundaran HI. PDI Perjuangan DKI pun sepakat dengan langkah Pemprov DKI itu.
Baca: Gembong: Soal Penggantian Wagub Harus Lalui Beberapa Tahapan
PDI Perjuangan DKI menilai, dipasangnya instalasi karya seni di ruang publik Jakarta bisa mempercantik wajah ibu kota. Sekaligus memancing seniman Jakarta untuk berkarya.
"Sepakat. Mudah-mudahan justru jadi inspirasi bagi seniman-seniman untuk menciptakan karya seni. Untuk mempercantik. Cantik itu kan nggak harus mahal, jadi ini soal karya seni, jadi saya harap dalam konteks ini, ini jadi inspirasi bagi seniman untuk berkarya menciptakan seni yang akan memperindah kota Jakarta," Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono, Rabu (15/8).
Gembong juga tak masalah jika Pemprov ingin menambah karya seni yang dipasang di sudut Ibu Kota. Anies, kata Gembong, harus bisa memfasilitasi para seniman sekaligus memberi ruang pada para seniman agar karyanya bisa ditampilkan di ruang publik Jakarta.
"Ini kan inspirasi. Mudah-mudahan dengan instalasi itu bisa menciptakan kreasi baru untuk menunjukan kreasi mereka. Sehingga gubernur tinggal memfasilitasi itu, tugas gubernur memebri ruang bagaimana karya bisa ditampilkan," ujarnya.
Baca: Gembong ke Pemprov: Buat 'Pelican Crossing', Libatkan Publik
Sebelumnya, Anies mengatakan pajangan seni bambu itu untuk mempercantik Jakarta saat Asian Games 2018. Pembuat karya seni itu adalah seniman bernama Joko Afianto.
"Bambu sering dianggap tak bernilai, kami ingin tunjukkan di tanah yang paling mahal di Indonesia, Bundaran HI, di situ dipasang instalasi dengan material paling murah di Indonesia. Tetapi lewat kreativitas tangan Pak Joko, material yang tak bernilai itu jadi karya seni yang tak ternilai," kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur.
