Manado, Gesuri.id - Ribuan kader PDI Perjuangan merahkan lapangan Sparta Tikala Manado, Jumat (20/5), dalam rangka mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA).
Baca: Pengibaran Bendera LGBT Kebal Hukum Tapi Provokatif
Senam ini digelar DPC PDI Perjuangan Manado dalam rangka hari kebangkitan nasional dan untuk memecahkan rekor MURI dan rekor dunia untuk senam bersama-sama yang digelar bersamaan di seluruh Indonesia.
Wali Kota Manado Andrei Angouw yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut mengatakan senam itu menunjukkan solidnya kader PDI Perjuangan.
"Ini menunjukkan kota solud bergerak," kata dia.
Berdasarkan pantauan tribunmanadocoid, ribuan warga tampak antusias. Mereka menggoyangkan tubuh mengikuti gerak instruktur. Keceriaan terlihat.
Baju merah yang dipakai semakin membuat suasana semarak. Tampak hadir Wawali Manado Richard Sualang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Manado Richard Sualang, Ketua BMI Sulut Rio Dondokambey dan pengurus lainnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Manado Richard Sualang mengatakan, senam tersebut diikuti kader PDI Perjuangan se Indonesia secara zoom.
"Untuk Manado dipusatkan di lapangan Tikala," katanya.
Digelar pada momen hari kebangkitan nasional, senam tersebut bertujuan membangkitkan semangat bangsa dan mengukuhkan gotong royong.
Senam juga untuk memecahkan rekor MURI dan rekor dunia untuk senam bersama - sama yang digelar bersamaan di seluruh Indonesia.
Baca: Edo Kaize Kaget Lantai Kelas SMAN 1 Asiki Papua Masih Tanah
Tentang Manado:
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. Dilansir dari tribunmanadocoid.
Kurator: Syahrul
