Ikuti Kami

Soal BTP, PSI Harus Tunjukkan Etika Politik yang Baik

Rahmat: PSI janganlah mencari pencitraan di atas penderitaan partai lain.

Soal BTP, PSI Harus Tunjukkan Etika Politik yang Baik
Politisi PDI Perjuangan Rahmat Hamka Nasution.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Rahmat Hamka Nasution menilai ucapan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni sangat tidak mencerminkan etika politik yang baik.

Baca: Balas Sindirian PSI, Eva: Bukannya Dukung Sunjaya Juga?

Hal itu terkait perkataan Antoni yang menyatakan bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ke PDI Perjuangan harus mampu menularkan spirit bersih ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Kepada PSI janganlah mencari pencitraan di atas penderitaan partai lain. Jangan merasa sok bersih," ungkap Rahmat di komplek DPR, Jakarta, Rabu (13/2).

Menurut dia, jika ada kader PDI Perjuangan yang tersangkut kasus korupsi, itu pun sudah dikenakan sanksi tegas oleh partai.

"Kita ini kan keluarga besar, dari sekian jutaan kader PDI Perjuangan ada beberapa yang nakal itu berpulang kepada pribadinya. Itu oknum, tapi jangan bawa-bawa lembaganya atau partainya," tegas Anggota Komisi V DPR tersebut.

Baca: PSI Siap Tak Digaji, Eva: Tidak Ada Mekanisme Seperti Itu

Tegasnya lagi, bahwa partainya juga memiliki komitmen yang tinggi untuk memberantas korupsi. Sehingga untuk PSI yang partai baru dan belum memiliki rekam jejak di pemerintahan dan parlemen jangan asal menuduh.

"Garis partai kita jelas yang sudah ditetapkan oleh ketua umum untuk ikut memberantas korupsi," tutup Rahmat.

Quote