Ikuti Kami

Tangkal Corona, Baguna PDI Perjuangan Jabar Bagikan Jamu 

Hal itu dilakukan dalam rangka penanganan penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) yang semakin meluas. 

Tangkal Corona, Baguna PDI Perjuangan Jabar Bagikan Jamu 
Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) secara bergotong-royong membuat ramuan jamu tradisional untuk kemudian dibagikan ke masyarakat di wilayah Bandung Raya.

Bandung, Gesuri.id - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) secara bergotong-royong membuat ramuan jamu tradisional untuk kemudian dibagikan ke masyarakat di wilayah Bandung Raya, baru-baru ini. 

Hal itu dilakukan dalam rangka penanganan penyebaran wabah virus Corona (Covid-19) yang semakin meluas. 

Baca: Tangkal Corona, Ganjar Ajak Masyarakat Minum Jamu

Para kader Baguna Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kota Bandung, berkumpul di Rumah Kayu Padepokan Trisakti yang berada di Kawasan Punclut, Desa Pagerwangi, Kabupaten Bandung Barat.

Mereka berbelanja berbagai kebutuhan untuk pembuatan jamu antara lain, jahe, sereh, temulawak, kunyit, jeruk lemon, asem jawa, dan gula aren. Sedangkan pemanisnya menggunakan bunga Stevia sebagai pengganti gula tebu.

 "Pembuatan jamu ini merupakan respon terhadap instruksi DPP PDI Perjuangan, serta sebagai langkah partai dalam mendukung pemerintah dalam penanggulangan pandemi virus Corona," kata Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Drajat Hidayat Soetardja. 

“Jamu merupakan minuman tradisional yang dikonsumsi masyarakat sejak dahulu dan khasiatnya sudah terbukti,” tambahnya. 

Drajat juga menyebutkan, banyak bahan rempah-rempah asli Indonesia yang sangat bermanfaat, baik untuk menjaga kesehatan maupun menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk itu, dia menilai  berbagai kekayaan alam ini perlu digali kembali untuk dimanfaatkan demi kemaslahatan bersama.

“Sejak zaman dahulu Indonesia dikenal dengan kekayaan rempahnya, tumbuhan dan lainnya yang memiliki nilai ekonomis. Kejadian luar biasa ini, kita ambil hikmahnya dan jadikan sebagai tonggak untuk menghidupkan kejayaan rempah yang pernah diraih pada masa lalu,”papar Drajat.

Baca: Rakernas I, PDI Perjuangan Yogyakarta Pamerkan Jamu Olahan

Selain jamu yang sudah dikemas dalam botol ukuran 200 ml, lanjut Drajat, juga diberikan telor rebus pada masyarakat. Selain itu,  leaflet yang berisi sosialisasi pencegahan virus corona, dan tata cara membersihkan tangan juga dibagikan.

“Dalam membagikan jamu dan telor rebus, kami juga  memberikan himbauan dan sosialisasi tentang pencegahan virus corona ke masyarakat,” jelasnya.

Quote