Ikuti Kami

Utut: Jelang Pilpres, PDI Perjuangan Terus Lakukan Evaluasi

Soal pencapaian suara di daerah harus benar-benar dipastikan angkanya.

Utut: Jelang Pilpres, PDI Perjuangan Terus Lakukan Evaluasi
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan yang juga GM Catur, Utut Adianto.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan, Utut Adianto, mengatakan partainya masih terus mengevaluasi tahapan untuk Pemilihan Presiden 2019 meskipun hasil pilkada yang baru saja kurang memuaskan. 

Hal itu dikatakannya di ruang kerjanya, di Komplek Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (2/7), terkait pencapaian partai PDI Perjuangan selama pilkada serentak yang telah dilaksanakan pada 27 Juni lalu.

Baca: Pemenang Pilgub Pulau Jawa Dukung Jokowi di Pilpres 2019

"Tentu kita juga akan berhitung banyak di daerah, yang tadinya (suara) kita sangat kuat, sekarang tergerus, bahkan ada yang kalah. Ini yang kita akan menjadi perhatian. Ini khusus dari PDI Perjuangan," kata Utut.

Namun, soal pencapaian suara di daerah juga menurutnya harus benar-benar dipastikan angkanya. PDI Perjuangan juga akan memantau pergerakan pertumbuhan suara yang ada karena belum keluar hasil resminya.

“Jadi bukan hanya sekedar spekulasi, kata orang, tapi terkonfirmasi paling enggak dari tiga titik: lapangan, evidence waktunya, dan terakhir juga pergerakan pertumbuhannya di mana saja," ujar Utut yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.

Utut juga menjelaskan, saat ini koalisi pendukung Joko Widodo masih berusaha untuk terus menaikkan elektabilitas Jokowi, memetakan wilayah di Indonesia mana saja yang perlu dapat perhatian. Sedangkan persoalan calon wakil presiden, Utut yang menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, mengatakan masih belum dibahas sampai saat ini. 

Baca: Lawan Jokowi di Pilpres 2019: Politik Identitas dan Hoaks

"Kalau partai koalisi tentu tujuannya untuk memenangkan Pak Jokowi. Kalau yang lainnya menyusul," tutup Utut.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan menempatkan enam gubernur yang memenangkan pilkada serentak lalu. Diantaranya Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Bali, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, serta Provinsi Papua. Sementara provinsi lainnya, PDI Perjuangan belum bisa memenangkan kadernya.

Quote