Ikuti Kami

Zuhairi: NUA Perkuat Bangunan Sosial di Afghanistan

Konstruksi bangunan sosial di Afghanistan selama ini dipenuhi konflik saudara.

Zuhairi: NUA Perkuat Bangunan Sosial di Afghanistan
Direktur Moderate Muslim Society Zuhairi Misrawi.

Jakarta, Gesuri.id - Direktur Moderate Muslim Society Zuhairi Misrawi menegaskan berkumpulnya para ulama Afghanistan di Nahdlatul Ulama Afghanistan (NUA) turut memperkuat konstruksi bangunan sosial di Afghanistan yang selama ini dipenuhi konflik saudara.
 
"Saya pribadi memang berjumpa dengan para ulama yang mendirikan NUA itu dan ternyata pengaruhnya memang sangat luar biasa. Karena pengalaman NU di Indonesia untuk membangun masyarakat melalui pesantren, lembaga perekonomian dan kesehatan dan lain-lainnya, ikut memperkuat konstruksi bangunan sosial di Afghanistan,” ujarnya, Selasa (18/6).

Baca: Zuhairi: Tengku Zulkarnain Harus Diproses Hukum!

Menurut Zuhairi, NU dan Indonesia dapat dijadikan role model dalam konteks pembentukan masyarakat sipil di Afghanistan yang mendorong hidup damai, memperkuat demokrasi, pluralisme dan HAM.

Seperti diketahui, pendirian NUA pada Juni 2014 telah mampu membuat kelompok-kelompok yang bertikai di Afghanistan duduk bersama di NU Afghanistan.

“Kita harus tahu bahwa mereka ini sesama Muslim dan warga Afghanistan berkonflik karena ideologi politik dan faktor intervensi negara lain,” papar Zuhairi, yang juga kader PDI Perjuangan ini. 

Mereka, lanjut Zuhairi, seakan lupa bahwa mereka itu satu agama, serumpun, dan satu bangsa. Padahal, mereka sedianya memiliki landasan kuat dalam membangun nasionalisme.    

“Di Indonesia, agama konstruktif, dapat membangun kehidupan bermasyarakat; tetapi mengapa di Afghanistan agama justru digunakan sebagai alat konflik politik dan alat kekerasan dan terorisme. Pengalaman Indonesia ini yang mampu mendorong Afghanistan belajar banyak,’’ ujar Zuhairi. 

Baca: Giat sebagai Aktivis, Zuhairi Mantapkan Diri ke DPR

Nahdlatul Ulama Afghanistan sendiri didirikan oleh para ulama lokal. Sekitar 6000 ulama Afghanistan dari berbagai kelompok dan faksi berupaya memperkuat konstruksi sosial agar perdamaian terwujud di Afghanistan karena terinspirasi dari NU di Indonesia. 

Pada tahun 2016 lalu,  NU Afganistan tercatat sudah mempunyai kepengurusan di 22 provinsi. Kini NUA berupaya mengembangkan NU di 34 provinsi di Afghanistan.

Quote