Ikuti Kami

Abdul Rafiq: Majelis Taklim Jadi Sentra Pemberdayaan Ummat

Keberadaan majelis taklim sebagai wadah yang mengakomodir kebutuhan anggotanya terutama terkait pendalaman terhadap nilai dan syiar Islam.

Abdul Rafiq: Majelis Taklim Jadi Sentra Pemberdayaan Ummat
Ketua DPRD Kab. Sumbawa Abdul Rofiq saat mengunjungi kelompok Majlis Taklim. (sumber: berdikarionline)

Sumbawa, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq menyampaikan pentingnya keberadaan majelis taklim sebagai wadah yang dapat mengakomodir kebutuhan anggotanya terutama terkait pendalaman terhadap nilai dan syiar Islam dan pemikiran untuk membangun ekonomi kreatif dan produktif.

Baca: Festival Kopi PDI Perjuangan Bakal Pecahkan Rekor MURI

Demikian dikatakan Ketua DPRD Kabupaten dari partai PDI Perjuangan itu saat melakukan kunjungan ke Dusun Semongkat A, Desa Semongkat Kecamatan Batu Lanteh Sumbawa guna memenuhi undangan kelompok Majelis Taklim pada Selasa (24/5).

Politisi PDI Perjuangan itu menyempatkan diri menemui warganya selepas mengikuti pengibaran bendera 19 Negara peserta MXGP of Indonesia Samota Sumbawa.

Rombongan diterima oleh Lebai (imam) Masjid bersama pengurus dan anggota Majelis Taklim Dusun Semongkat A serta tokoh pemuda desa Semongkat.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus majelis taklim sekaligus tuan rumah Ibu Majenah mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kedatangan ketua DPRD

“Terima Kasih atas kedatangan Ketua DPRD Bapak Abdul Rafiq ke tempat kami, semoga pertemuan perdana ini memberikan support atas kegiatan majelis,” ujarnya.

“Desa Semongkat memiliki keunggulan alam yang sangat indah yang harusnya mampu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangun ekonominya. Tamu-tamu yang datang menikmati keindahan wisata alam Semongkat pasti membutuhkan makanan, minum dan juga oleh-oleh yang dapat dibawa pulang. Nah inilah peluangnya,” ucap Rafiq, yang juga merupakan pembina PGRI Kabupaten Sumbawa dan ketua Ikatan keluarga Lombok Sumbawa ini.

Ia menambahkan, semua itu tergantung dari kesiapan pelaku UMKM disini yang juga merupakani anggota Majelis Taklim. Apakah memiliki kemampuan untuk berkarya dan menghasilkan produk. Paling penting ada pembinaan dan pendampingan.

“Kami berharap pertemuan ini menjadi  awal yang baik untuk pertemuan selanjutnya, agar semua potensi sumberdaya manusia yang ada dapat menjadi berdaya guna. Apa yang mampu kita lakukan dan apa hambatanya dapat dibahas dalam pertemuan Majelis Taklim. Hal yang paling penting adalah berani memulai dari langkah kecil  kemudian berkembang menjadi besar. Dengan demikian keberadaan Majelis Taklim tidak hanya mahir dalam bershalawat dan pengajian tapi juga mampu menjadi semangat dalam usaha ekonomi produktif,” jelasnya.

Baca: Pemkab Asmat Kuliahkan Puluhan Anak di Kampus Terbaik 

Dalam pernyataan penutupnya, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa tersebut menekankan menekan pentingnya keberadaan Majelis Taklim memiliki payung organisasi di Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di tingkat kecamatan hingga kabupaten sehingga dapat terus aktif dan menjadi pejuang dalam memberdayakan ummat, terutama yang baru saja dilantik. 

“Menjadi pengurus Majelis Taklim ini adalah pekerjaan yang sangat dimuliakan dan jalan mendapatkan keberuntungan. Agama kita menyerukan agar diantara kita ada yang terus menerus kepada kebajikan, menyuruh kepada yang Ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Mereka inilah orang orang yang beruntung (Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Ali Imron ayat 104_red)”, tutupnya. Dilansir dari berdikarionline.

Quote