Ikuti Kami

Achmad Hidayat Dorong Wujudkan Generasi Emas

PDI Perjuangan Surabaya membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang di jaring melalui jalur aspirasi Puti Guntur Soekarno.

Achmad Hidayat Dorong Wujudkan Generasi Emas
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat menyampaikan apresiasi atas perjuangan Puti Guntur Soekarno yang telah mewujudkan PIP setiap tahun bagi kalangan pelajar dari keluarga tidak mampu.

“Komitmen PDI Perjuangan untuk warga tidak mampu tidak akan berhenti di sini, kita bersama-sama berjuang untuk mempertebal kemenangan PDI Perjuangan sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Achmad Hidayat.

PDI Perjuangan Kota Surabaya membagikan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang di jaring melalui jalur aspirasi Puti Guntur Soekarno, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dari Dapil Surabaya dan Sidoarjo.

Baca: Yeremia Mendrofa Minta Warga Lapor Jika Ada Pungli Saat PPDB

Puti Guntur Soekarno yang juga cucu dari Proklamator Republik Indonesia Bung Karno telah berhasil mengalokasikan ribuan program beasisawa PIP setiap tahunnya yang disalurkan kepada warga tidak mampu.

Di Kecamatan Krembangan sebanyak 182 Siswa Penerima manfaat didampingi orang tua mengikuti Penyaluran Beasiswa PIP yang juga dihadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Walikota Surabaya Armuji, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat dan anggota DPRD Kota Surabaya Budi Leksono.

“PIP adalah program pemerintahan Presiden Jokowi, yang disalurkan melalui jalur aspirasi Ibu Puti Guntur Soekarno. Diusulkan kader-kader PDI Perjuangan untuk memastikan terselenggaranya wajib belajar terutama bagi warga yang tidak mampu,” kata Adi Sutarwijono

Pembagian PIP dilakukan secara bergiliran di 31 Kecamatan, 154 Kelurahan yang ada di kota Surabaya dengan total 6.152 Siswa penerima manfaat. Sebelumnya pembagian PIP dilakukan di Kecamatan Tambaksari, Mulyorejo dan Asemrowo.

Baca: Hasto Ajak Mahasiswa Unand Teladani Jiwa Kepemimpinan

“PDI Perjuangan memberikan perhatian penuh terhadap urusan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, selain itu juga dilakukan pendampinhan bagi anak-anak untuk mencegah putus sekolah,  kedepan bersama PDI Perjuangan melahirkan generasi emas untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di semua lini,” kata Adi.

Pemerintah Kota Surabaya juga menelurkan kebijakan yang mendukung perkuatan akses pendidikan bagi masyarakat yidam mampu. Dibawah kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, alokasi beasiwa bagi warga tidak mampu melalui jalur afirmasi untuk jenjang pendidikan SD dan SMP.

“Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA-SMK untuk warga tidak mampu dengan besaran Rp 200 ribu per orang setiap bulan, dengan PIP akan memperluas jangkauan untuk memberi akses bagi warga tidak mampu,” kata Armuji.

Penerima manfaat PIP untuk jenjang SD mendapatkan Rp 450 Ribu setahun , Jenjang SMP Rp 750 setahun dan SMA/SMK Rp 1 Juta setahun . Beasiswa itu diperuntukan untuk keperluan pendidikan seperti buku , perlengkapan sekolah dan biaya operasional sekolah.

Quote