Ikuti Kami

Amien Tuding Jokowi Bak Firaun, Rahmad Sentil Begini

Rahmad menilai pernyataan Amien tak bijak dan tak memberikan pendidikan politik yang baik ke masyarakat.

Amien Tuding Jokowi Bak Firaun, Rahmad Sentil Begini
Presiden Joko Widodo dan Pendiri Partai Ummat, Amien Rais.

Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo menyentil pernyataan pendiri Partai Ummat, Amien Rais yang menyamakan Presiden Jokowi bak Firaun yang menguasai Mesir. 

Rahmad menilai pernyataan Amien tak bijak dan tak memberikan pendidikan politik yang baik ke masyarakat.

Baca: Basarah Minta Pemerintah Lebih Rangkul Ormas Keagamaan

“Pilihlah narasi dan diksi yang bisa membuat masyarakat untuk belajar demokrasi sesuai dengan Pancasila. Inilah seni pendidikan politik ke masyarakat luas” paparnya kepada Gesuri.id di Jakarta, Minggu (3/12).

Pernyataan Rahmad ini menjawab tudingan Amien yang mengkritik langkah pemerintah yang melarang aktivitas Front Pembela Islam (FPI). Amien menilai pembubaran FPI dapat menghabisi demokrasi di Indonesia.

Rahmad menegaskan sikap pemerintah yang membubarkan FPI sudah mempertimbankan secara matang.

Karena menurut Rahmad, pemerintah memiliki alasan yang cukup kuat dalam membubarkan sebuah organisasi massa (ormas).

“Tindakan pemerintah membubarkan FPI tentu dengan pertimbangan matang. Ada alasan yg kuat untuk itu, seperti yang sudah dijelaskan pemerintah” kata Rahmad.

Lantas Rahmad mengajak yang merasa kontra dengan pembubaran FPI lebih berpikir jernih dan jauh melihat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya mengajak semua pihak melihat sisi positif apa yang dilakukan pemerintah dalam membubarkan FPI. Pemerintah sudah pasti memikirkan keutuhan NKRI dan tak mungkin merugikan masyarakat” tambah Rahmad.

Baca: Penyaluran Bansos, Risma Tengah Lakukan Pemetaan

Bahkan Rahmad, sebagai warga Negara yang baik, sebaiknya Amien Rais mengikuti langkah tim hukum Rizieq yang menyiapkan langkah hukum.

“Amien Rais lebih baik mendukung Tim Hukum FPI yang menyiapkan langkah hukum, sesuai arahan Habib Rizieq Shihab, menyikapi terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tersebut. Itu lebih elegan mengingat NKRI adalah negara hukum, bukan negara saling  caci maki, negara ini terikat Hukum dan hukum sebagai panglima.” tandas Rahmad.

Quote