Ikuti Kami

Anas Ubah Paradigma Puskesmas Jadi Mal Orang Sehat

Sehingga kebanyakan orang datang ke puskesmas atau layanan kesehatan lainnya hanya ketika sakit saja. 

Anas Ubah Paradigma Puskesmas Jadi Mal Orang Sehat
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas terus berupaya mengubah paradigma pengelolaan kesehatan dari "paradigma sakit" menuju "paradigma sehat". 

Hal itu dengan mengubah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) menjadi mal orang sehat.

Baca: Pemkot Solo Gratiskan Biaya Berobat di Puskesmas

"Puskesmas harus menjadi mal orang sehat. Jadi orang ke Puskesmas bukan hanya pas sakit, tapi juga ketika sehat agar terus sehat," ujar Anas dilansir dalam Times Indonesia, Kamis (13/6).

Kader PDI Perjuangan ini menyebut, selama ini paradigma pengelolaan kesehatan masih "paradigma sakit". Sehingga kebanyakan orang datang ke puskesmas atau layanan kesehatan lainnya hanya ketika sakit saja. 

Sehingga anggaran banyak tertuju ke pelayanan rujukan yang berorientasi ke pengobatan, bukan pencegahan.

"Banyuwangi juga telah meningkatkan tipe rumah sakit daerahnya ke tipe B dengan alat yang terus dilengkapi. Tapi yang tidak kalah penting adalah preventif, pencegahan, promosi kesehatan. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati," ungkapnya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyiapkan reward khusus bagi Puskesmas yang mampu berinovasi menarik orang sehat untuk datang ke Puskesmas, baik untuk konsultasi gizi, tumbuh kembang anak, kesehatan remaja, kesehatan jiwa, sanitasi, dan sebagainya.

Bupati Anas pun sempat mengunggah di akun Instagramnya, @azwaranas.a3, tentang aktivitas Puskesmas sebagai mal orang sehat.

"Alhamdulillah, sebagai contoh ini di Puskesmas Jajag, tiap hari rata-rata 20 orang datang untuk konsultasi kesehatan. Kalau tiap hari ada 20 orang konsultasi, sebulan 25 hari kerja ada 500 orang, dikali 45 Puskesmas di Banyuwangi, maka 22.500 orang per bulan lakukan konsultasi kesehatan. Bayangkan dampak positifnya bagi kesehatan masyarakat," tulis Anas di Instagram saat mengunggah video aktivitas di Puskesmas Jajag.

Baca: Bupati Lampung Barat Resmikan Gedung Baru Puskesmas

Lebih lanjut, Anas mengatakan, penyebab kematian terbesar seseorang adalah penyakit tidak menular, seperti darah tinggi, stroke, jantung, yang mayoritas semua itu berawal dari pola hidup tidak sehat.

"Artinya apa? Artinya orang tidak peka hidup sehat, artinya kita gagal mempromosikan gaya hidup sehat. Itu kesalahan kita semua, termasuk pemerintah daerah," paparnya.

Quote