Mataloko NTT, Gesuri.id - Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Ansy Lema mengatakan pada Jumat (17/6) mendapatkan kiriman foto-foto dari Romo Nani Songkares, Pr yang menginformasikan bahwa bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) untuk Kelompok Tani (Poktan) Berkhmawan di Seminari Santo Yohanes Berkhmans Todabelu, Mataloko sudah rampung dibangun dan mulai beroperasi.
Baca Bu Mega ke Kepala Daerah: Jadilah Pemimpin Bukan Pejabat
"Poktan Berkhmawan mendapat dana Rp 200 juta dari program UPPO tahun 2021," ungkapnya, Sabtu (18/6).
Setelah mendapat transfer dana UPPO, lanjut Ansy, Poktan Berkhmawan bergerak cepat membangun rumah kompos dan kandang sapi komunal, membeli kendaraan roda tiga, alat pengolah pupuk organik (APPO) dan ternak sapi delapan ekor.
Kini, Poktan Berkhmawan sudah mulai memroduksi pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pertanian di Seminari Mataloko, sebagian dijual kepada petani sekitar.
Selain bantuan UPPO, sebelumnya Poktan Berkhmawan juga telah mendapatkan bantuan alat mesin pertanian berupa Traktor Roda Empat.
"Bantuan UPPO dan Traktor Roda Empat ini merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama saya dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan)," ujarnya.
Traktor Roda Empat yang diserahkan langsung oleh Bupati Ngada Bapak Andreas Paru, SH, MH pada akhir Juli 2021, kini telah digunakan untuk membajak dan mengolah lahan di Seminari Mataloko.
Bantuan UPPO dan Traktor Roda Empat ini bermula dari aspirasi keluarga Seminari Mataloko ketika saya berkunjung ke sana pada Juni 2021.
Lebih lanjut Ansy menceritaka ketika berdiskusi dengan para pembina, para guru juga perwakilan karyawan dan karyawati, Romo Gabriel Idrus yang saat itu menjabat sebagai Praeses Seminari Mataloko menyampaikan bahwa lembaga pendidikan Seminari Mataloko sedang menuju perayaan satu abad yang puncaknya akan berlangsung tahun 2029.
Menurut Romo Idrus, kata Ansy, ada beberapa hal yang menjadi fokus utama menuju satu abad Seminari Mataloko, di antaranya manajemen pendidikan, pemanfaatan aset-aset termasuk lahan dan usaha produktif, penataan lingkungan serta penambahan sarana dan prasarana bangunan dan bagian pendanaan.
Romo Idrus saat itu juga langsung meminta dukungan kongkrit saya untuk membantu kegiatan pengembangan pertanian, peternakan, dan perkebunan di Seminari Mataloko.
Ansy berjanji akan memperjuangkan aspirasi keluarga besar Seminari Mataloko yang disampaikan Romo Idrus tersebut dalam rapat bersama Kementan di Senayan.
"Puji Tuhan, Kementan langsung merespon aspirasi tersebut dengan memberikan bantuan UPPO dan Traktor Roda Empat untuk Seminari Mataloko. Saya senang akhirnya bisa membantu Seminari Mataloko," ungkapnya senang.
Baca Kepala Daerah PDI Perjuangan Taat Aturan & Dilarang Korupsi
Ansy pun berharap, bantuan UPPO dan Traktor Roda Empat ini dapat mendukung kegiatan usaha dan pengembangan pertanian organik Seminari Mataloko.
"Terima kasih kepada Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Bapak Ali Jamil yang telah merealisasikan bantuan UPPO dan Traktor Roda Empat untuk Seminari Mataloko," pungkasnya.
Kurator: Fransiska Silolongan
