Ikuti Kami

Antusiasme Lomba Ide Bisnis Kerakyatan BPEK PDI Perjuangan

"Kampanye BPEK PDI Perjuangan untuk menggelorakan semangat kewirausahaan dengan jiwa kerakyatan ternyata disambut antusias".

Antusiasme Lomba Ide Bisnis Kerakyatan BPEK PDI Perjuangan
Ajang ”Perjuangan Business Plan Competition” yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan disambut antusias oleh berbagai kalangan di Tanah Air. 

Jakarta, Gesuri.id - Ajang ”Perjuangan Business Plan Competition” yang digelar oleh Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan disambut antusias oleh berbagai kalangan di Tanah Air. 

Baca: Menakutkan! Tim Gubernur Anies Baswedan Mengebiri SKPD  

Hingga pendaftaran ditutup per 20 Mei 2021, tercatat ada 184 tim yang mendaftar dengan anggota masing-masing tim 2 sampai 3 orang. 

”Responsnya ternyata cukup besar. Kampanye BPEK PDI Perjuangan untuk menggelorakan semangat kewirausahaan dengan jiwa kerakyatan ternyata disambut antusias, Para peserta datang dari berbagai daerah di Tanah Air, mulai Jakarta, Jabar, Jatim, DIY, Jateng, Banten, Bali, Nusa Tenggara, Sulsel, Sumut, Kaltim, Kalteng, Sumbar, Sumsel, Sultra, Kalsel, dan sebagainya,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) PDI Perjuangan Abdullah Azwar Anas, Jumat (21/5).

Anas mengatakan, Perjuangan Business Plan Competition adalah ajang yang mengajak anak-anak muda untuk menempuh jalan kewirausahaan yang inovatif, kreatif, dan mampu memberdayakan masyarakat. Ajang ini menyediakan hadiah modal usaha Rp25 juta.

”Ajang ini sekaligus untuk mengampanyekan kewirausahaan sebagai jalan untuk mencapai kemandirian ekonomi, berdiri di atas kaki sendiri, untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19,” ujar Anas.

Ratusan tim yang mendaftar, sambung Anas, mengembangkan berbagai ide bisnis kerakyatan, mulai bidang pertanian, perikanan, kehutanan, olahan pangan, hingga jasa wisata perdesaan.

”Salah satu syarat untuk bisa memenangkan ajang ini adalah ide bisnisnya harus punya visi pemberdayaan warga dan mengoptimalkan bahan baku lokal,” jelas Anas.

Sekretaris BPEK Rahmad Handoyo menambahkan, ratusan ide bisnis yang telah masuk tersebut akan diseleksi oleh dewan juri secara berjenjang. Yang pertama akan dipilih 15 besar ide bisnis yang dinilai terbaik oleh dewan juri.

”Kemudian 15 besar itu melakukan presentasi, ada interaktif dan tanya jawabnya, untuk dipilih mana yang terbaik oleh dewan juri,” papar Rahmad.

Baca: Terhadap Palestina, Sikap Jokowi Lebih Genuine Dari Erdogan

Dewan juri pada ajang ini adalah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, anggota DPR RI Darmadi Durianto, dan pengusaha muda Kika Syafii.

”Kami berharap dari ajang ini lahir anak-anak muda yang memiliki visi kewirausahaan dengan jiwa kerakyatan, yang progresif, inovatif, sekaligus berjiwa sosial. Semakin banyak anak muda yang terjun berwirausaha, tentu akan semakin membantu pembukaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan,” papar Rahmad.

Quote