Ikuti Kami

Asian Games 2018, Indonesia Tak Tergeser di Perolehan Medali

Koleksi 30 medali emas, kontingen Indonesia bakal sulit tergeser dari posisi empat besar.

Asian Games 2018, Indonesia Tak Tergeser di Perolehan Medali
Presiden Joko Widodo (bawah tengah) memberikan medali emas kepada pesilat Indonesia peraih medali emas Wewey Wita (atas tengah), didampingi Ketua PB IPSI Prabowo Subianto (kiri) saat upacara penyerahan medali Kelas B Putri Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8). (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda/nak/18)

Jakarta, Gesuri.id - Posisi Indonesia di peringkat keempat klasemen perolehan medali Asian Games 2018 kian mantap hingga penyelenggaraan hari ke-12, Kamis (30/8). 

Baca: Pelukan Jokowi-Prabowo dan Pahlawan Itu Bernama Hanifan

Dengan koleksi 30 medali emas, kontingen Indonesia bakal sulit tergeser dari posisi empat besar karena berjarak 11 medali emas dengan kontingen Iran yang berada di posisi kelima. 

Kendati demikian, tren perolehan medali emas Indonesia terhenti pada hari ke-12. Tak ada tambahan medali emas pada Kamis kemarin. 

Namun, sejumlah medali yang diraih pada hari ke-12 pantas dibanggakan. Salah satunya adalah dari nomor lari 4x100 meter putra. 

Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara berhasil finis di posisi kedua dengan torehan catatan waktu 38,77 detik. Catatan tersebut memecahkan rekor nasional yang mereka torehkan dalam kualifikasi, Rabu (29/8/2018), yakni 39,03 detik.

Indonesia kali terakhir meraih medali perak Asian Games nomor 4x100 meter putra pada tahun 1966 di Bangkok, Thailand. Dengan demikian, Indonesia butuh waktu 52 tahun untuk mengulangi prestasi tersebut. 

Satu medali lagi dipersembahkan dari nomor kayo/kanak. Riska Andriyani/Nur Meni berhasil finis ketiga dalam nomor C2 500 meter putri. 

Baca: Target Asian Games Terlampaui, Hasto Sindir Roy Suryo

Berikut adalah daftar perolehan medali kontingen Indonesia hingga Rabu (29/8/2018):

Medali emas - 30

Khoiful Mukhib (downhill)
Tiara Andini Prastika (downhill)
Eko Yuli Irawan (angkat berat)
Defia Rosmaniar (taekwondo)
Lindswell Kwok (wushu)
Tim putra ketepatan mendarat (paralayang)
Jafro Megaranto (paralayang)
Aries Susanti Rahayu (panjang tebing) 
Tim putra LM8+ (dayung) 
Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi (tenis) 
Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate) 
Aqsa Sutan Aswar (jetski) 
Puspa Arumsari (pencak silat)
Yolla Primadona-Hendy (pencak silat) 
Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal (pencak silat) 
Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat) 
Komang Harik Adi Putra (pencak silat) 
Iqbal Candra Pratama (pencak silat) 
Sarah Tria Monita (pencak silat) 
Abdul Malik (pencak silat) 
Tim putra Indonesia 2 (panjat tebing)
Tim putri Indonesia 1 (panjat tebing) 
Jonatan Christie (bulu tangkis) 
Marcus F Gideon/Kevin Sanjaya (bulu tangkis) 
Sugianto (pencak silat)
Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti (pencak silat) 
Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari (pencak silat) 
Pipiet Kamelia (pencak silat) 
Hanifan Yudani (pencak silat) 
Wewey Wita (pencak silat)

Quote