Ikuti Kami

Atty: Warga Miskin Dirugikan Oknum Pejabat Pendidikan!

Impian para siswa miskin terampas karena sistem yang selalu berubah dan terasa tak adil.

Atty: Warga Miskin Dirugikan Oknum Pejabat Pendidikan!
Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya mengungkapkan persoalan pendidikan yang selalu menimbulkan keluh kesah setiap tahun ajaran baru di kalangan orang tua siswa miskin .

Baca: Hendrawan Sayangkan Resep Solusi Tim Ekonomi Kurang Manjur

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor itu menegaskan, impian para siswa miskin terampas karena sistem yang selalu berubah dan terasa tak adil. Hal itu membuat keadilan tidak berpihak pada siswa miskin. 

"Tujuan satu negara jelas untuk memberikan kehidupan yang layak dan sejeahtera pada rakyat. Pelayanan kesehatan yang maksimal dan wajib belajar bagi seluruh anak bangsa baik yang kaya maupun yang miskin," ujar Atty. 

Tapi, lanjut Atty, pada kenyataannya posisi masyarakat miskin selalu dirugikan karena seringkali hak nya terampas oleh  oknum pejabat pendidikan.

"Para oknum pejabat pendidikan itu melakukan permainan kotor, yakni jual beli kursi sekolah negeri dan bermain anggaran dana BOS," ungkap Atty.

Baca: Evaluasi Kinerja Menteri, Momentum Seperti Ini Tepat

Padahal, sambung Atty, seharunya dana tersebut bisa meringankan beban orang tua siswa miskin.

"Dan lebih lucu ada program Bantuan Siswa Miskin atau BSM  APBD Kota Bogor, tapi yang terima bantuan justru atas nama sekolah. Bukan atas nama siswa. Lalu ngapain ada dana BOS yang judulnya Bantuan Operasional Sekolah ?" ujar Atty.

Quote