Ikuti Kami

Awalnya Sakit Gigi, Gus Ipin Konfirmasi Pasien Covid ke-13

Arifin menuturkan awalnya lelaki berusia 55 tahun itu sering mengeluh sakit gigi dan gusi bengkak.

Awalnya Sakit Gigi, Gus Ipin Konfirmasi Pasien Covid ke-13
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengonfirmasi adanya pasien Covid-19 yang ke-13 dan merupakan kasus baru.

Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengonfirmasi adanya pasien Covid-19 yang ke-13 dan merupakan kasus baru.

"Pasalnya yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan. Namun tidak menutup kemungkinan terpapar dari orang luar, karena pasien ke-13 kerap kontak dengan banyak orang," ucap pria yang biasa disapa GUs Ipin itu, Senin (8/6), dilansir dari jatimtimes.

Baca: Kasus Covid-19 Kota Semarang Masih Naik, Ini Kiat Hendi

Ia menjelaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Trenggalek bertambah lagi. Penambahan kasus ini membuat Kabupaten Trenggalek mencatatkan 13 pasien positif Covid-19, dimana dari total itu 5 kasus dinyatakan sembuh. 

Penambahan satu kasus positif Covid-19 disumbang oleh seorang laki-laki berusia 55 tahun asal Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo. Profesi keseharian pasien positif ke-13 ini adalah seorang petani perambah hutan. Serta awalnya hanya mengeluhkan sakit gigi dan gusi bengkak.

Arifin juga membenarkan, bahwa pasien ke-13 berprofesi sebagai petani perambah hutan. Selain itu yang bersangkutan juga menjadi jasa perantara mencarikan tanah hutan untuk orang luar kota.

Terkait riwayat pasien, Arifin menuturkan awalnya lelaki berusia 55 tahun itu sering mengeluh sakit gigi dan gusi bengkak. Beberapa kali dibawa ke klinik namun tidak kunjung sembuh. Tanggal (3/6/2020) pasien akhirnya dibawa ke RSUD Dr. Soedomo untuk berobat dengan keluhan yang sama.

"Sampai di rumah sakit, dilakukan pemeriksaan Rapid Test dan hasilnya Reaktif. Pada tanggal 5 Juni, dilakukan pengambilan specimen Swab Test dan keesokannya hasil keluar dengan hasil positif Covid-19," papar Bupati termuda ini.

Baca: Anies Jangan Jadikan PSBB Transisi Ajang Pencitraan

Hasil swab test ini pula yang membuat Satgas Covid-19 Trenggalek bergerak cepat melakukan tracking. Hasilnya, untuk sementara ditemukan 10 orang kontak erat dengan pasien 13. Diantaranya istri, 2 orang anak, dan beberapa kerabatnya yang telah mengantar saat berobat ke klinik.

"Guna memantau perkembangan penyakitnya, saat ini pasien 13 sudah menjalani isolasi di Asrama BKD. Selanjutnya penerapan isolasi di rumah bagi kontak erat pasien 13 dan penetapan kawasan  Physical Distancing di lokasi sekitar titik isolasi mandiri," ujar pria yang kerap di sapa Gus Ipin tersebut.

Hingga kini Pemkab Trenggalek masih mendalami asal muasal pasien 13 terjangkit Covid-19. Karena bila kasus transmisi lokal pertama, maka penanganan Covid-19 di Trenggalek akan semakin berat.

"Bagi masyarakat yang pernah kontak erat dengan pasien 13 mohon segera menghubungi petugas di lapangan. Kejujuran Anda kami butuhkan untuk membuka secara lebar apakah kasus ini tranmisi lokal atau luar Trenggalek," pungkas Arifin.

Quote