Ikuti Kami

Kasus Covid-19 Kota Semarang Masih Naik, Ini Kiat Hendi

Adanya tes massal akan membuat seseorang yang menderita Covid-19 terdeteksi lebih awal.

Kasus Covid-19 Kota Semarang Masih Naik, Ini Kiat Hendi
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Semarang, Gesuri.id - Kasus Covid-19 di Kota Semarang kian bertambah seiring dilakukan rapid maupun swab test massal secara masif di sejumlah area publik.

Kendati demikian, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimis kasus Covid-19 di Kota Semarang bisa diatasi dengan sejumlah penanganan.

Baca: Anies Jangan Jadikan PSBB Transisi Ajang Pencitraan

Hingga Senin (8/6), angka kesembuhan di Kota Semarang semakin meningkat yakni ada 295 orang yang dinyatakan sembuh.

Dia optimis, tingkat kesembuhan akan terus meningkat.

"Kalau bicara tren Covid-19 angkanya naik terus. Artinya, kesadaran masyarakat harus kita tingkatkan terus. Kalau lihat sebuah optimisme terhadap penanganan, ada info data tentang angka kesembuhan yang semakin meningkat," terang Hendi, sapaannya.

Menurutnya, adanya tes massal akan membuat seseorang yang menderita Covid-19 terdeteksi lebih awal.

Sehingga, ada upaya kesembuhan semakin besar.

Mereka bisa segera dilakukan karantina agar memutus mata rantai penularan dari keluarga maupun lingkungannya.

Selama karantina, mereka juga dikuatkan imunitasnya serta diberi obat dan vitamin.

Pihaknya juga menghadirkan psikolog untuk memberikan terapi mental kepada para penderita Covid-19.

"Akhirnya mereka bisa sembuh.

Tapi kalau ketahuannya telat, mereka sakit dulu, deman dulu, virus masuk ke paru-paru.

Umumnya begini susah penyembuhannya," ujarnya.

Dia juga mengajak masyarakat agar menjauhi virus corona namun jangan menjauhi penderitanya.

Jika penderita semakin dijauhi, justru akan timbul depresi yang semakin menekan.

Baca: Jika Pilkada Serentak Desember, Anggaran Darimana ? 

"Saya kemarin ke Rumdin dan ke teman saya (yang menderita Covid-19) hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat yang dijauhi itu penyakitnya.

Orangnya jangan dijauhi. Kami silaturahmi dan menghibur mereka dengan tetap menjaga jarak, pakai face shield, masker," katanya.

Sementara, upaya preventif mencegah penularan Covid-19 yakni dengan perpanjangan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Hendi meminta kebijakan itu tidak menjadi momok bagi masyarakat. Perpanjangan PKM ini harus menjadi upaya untuk mendisiplinkan diri agar terbiasa hidup sehat sesuai SOP kesehatan.

Quote