Ngawi, Gesuri.id - Baguna PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ikut membantu meringankan warga yang mengalami krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau.
Krisis air bersih dampak dari musim kemarau tersebut dirasakan oleh masyarakat Desa Kiyonten, Kecamatan Kasreman. Tepatnya di Dusun Plabengan, Sumberan dan Plelen.
Baca: Presidan Ajak Kekompakan Semua Elemen Hadapi Pandemi
"Ini bentuk aksi keprihatinan kepada masyarakat. PDI Perjuangan akan terus berupaya membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih," Ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.
Calon Wakil Bupati Ngawi tersebut menambahkan, Baguna akan terus memberikan kontribusi guna menanggulangi berbagai bentuk bencana, seperti hal nya bencana kekeringan ini, dua mobil tangki masing masing berkapasaitas 8.000 liter air bersih kita bagikan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Kiyonten Sunardi menuturkan, bencana kekeringan ini seperti sudah langganan.
"Tiap tahun di musim kemarau warga kami selalu kesulitan mendapatkan air bersih," Ungkapnya.
Baca: Bintang Ingatkan Kebersihan Diri Usai Tiba di Rumah
Warga Kiyonten pun memberikan apresiasi atas bantuan air bersih yang mereka terima dari Baguna. Sebab, setiap musim kemarau tiba dirinya mengeluarkan biaya banyak untuk membeli air bersih hanya sekedar untuk masak.
"Bantuan air bersih ini sangat membantu dan meringankan beban kami, karena setiap kemarau datang kami harus keluarkan ratusan ribu untuk membeli air hanya untuk memasak," terang Pardi warga Desa Kiyonten.
