Tangerang Selatan, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan,Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa berolahraga lari memiliki banyak pesan yang terkandung di dalamnya. Ia bahkan merenungkan bahwa lari maraton adalah antipresidensial.
Hasto mengatakan itu setelah berhasil finish lari Victoria Run untuk kelas 10 Kilometer (10K). Ia mencapai finish dengan waktu 1 jam 34 menit. Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy mengikuti di belakangnya.
Kata Hasto, selain menjaga tubuh agar tetap sehat, olahraga lari juga memiliki pesan bagi siapapun termasuk para politisi.
Baca: Ganjar Pranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur
Politisi asal Yogyakarta ini pun menceritakan pengalamannya berlari selama 10K berkeliling kawasan BSD. Hasto menemukan rute yang berliku dan penuh tantangan. Termasuk, jelang finish, mendapati rute menurun di KM 8. Dia pun memaknai bahwa olahraga lari ‘antipresidensial’.
Dia pun menyinggung sosok Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang justru ‘enggan’ untuk turun jelang garis finish.
“Lari ini ternyata antipresidensial, mengapa? Karena tadi setelah kilometer 8 ada jalan menurun, turun itu enak sekali. Berbeda dengan Presiden Jokowi sebelumnya yang mau turun itu rasanya susah,” ujar Hasto.
“Jadi lari itu spiritnya adalah antipresidensial, maka siapa yang suka olahraga itu artinya jiwa dan badannya sehat,” jelas peraih Doktor Universitas Indonesia (UI).
Selain itu, lanjutnya, pengalaman lari di Victoria Run ini membuat Hasti berkontemplasi soal prestasi dapat diraih dengan berlatih secara konsisten dan pantang menyerah tanpa jalan pintas.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Dia pun mencontohkan, jelang event lari kali ini, dirinya terus berlatih dengan giat untuk mencapai waktu terbaik. Namun, nyatanya dengan berlatih sekalipun, Hasto hanya bisa memperoleh waktu terbaik 2 menit dari waktu sebelumnya.
“Semangat bahwa prestasi itu hanya bisa dengan latihan, tidak ada jalan pintas. Saya tahun yang lalu (lari 10K), finish 1 jam 36 menit. Dan kali ini setelah berlatih ternyata hanya naik 2 menit, menjadi 1 jam 34 menit, dengan demikian tidak ada jalan pintas,” kata Hasto di lokasi arena lari.
Dia mengatakan para politisi harus belajar tentang falsafah dari lari ini, untuk tidak menggunakan jalan pintas.
Hasto mengikuti even olahraga lari ini turun ditemani oleh Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy, cicit dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto bernama Adrian; serta organ sayap PDIP, Redme Runners.