Ikuti Kami

Bipang Ambawang, Andreas: Kalau Yang Haram Yah Jangan!

"Tapi maknanya adalah agar kita tidak mobile ke daerah, tapi oleh-oleh bisa dipesan per-online".

Bipang Ambawang, Andreas: Kalau Yang Haram Yah Jangan!
Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai ajakan untuk membeli Bipang Ambawang ditujukan kepada mereka yang tidak mengharamkan untuk memakan oleh-oleh asal Kalimantan Barat tersebut.

Baca: Bikin Gaduh! Kapitra: Novel Baswedan Cs Mundur Dari KPK

Itu dikatakannya menanggapi pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajak masyarakat membeli kuliner bernama Bipang Ambawang, dimana video itu pun menjadi viral di media sosial.

Namun, ia menyimpulkan kalau pidato ajakan Jokowi itu semata-mata bertujuan untuk mengajak masyarakat berbelanja makanan khas suatu daerah dengan dipesan secara online.

"Kalau yang haram yah jangan dong. Tapi maknanya adalah agar kita tidak mobile ke daerah, tapi oleh-oleh bisa dipesan per-online. Kalau saya menangkapnya seperti itu," ucapnya, Minggu (9/5).

Lebih lanjut, Anggota DPR Komisi X ini mengatakan libur Lebaran merupakan libur nasional, sehingga tidak perlu dipermasalahkan dengan ajakan tersebut yang diungkapkan saat Ramadan.

Baca: AHY Temui Anies Melobi Pilpres 2024? Terlalu Prematur!

"Liburan lebaran kan liburan nasional, yang libur itu semua. Oleh-oleh Ambawang itu kan ada dari bulan Januari sampai Desember," tandasnya.

Seperti diketahui, Jokowi mengajak masyarakat berbelanja kuliner khas daerah, salah satunya Bipang dalam acara Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI). Video tersebut pun menjadi ramai diperbincangkan. Dilansir dari indozone.

Quote