Ikuti Kami

Bobby Kembali Tegaskan Komitmen Makmurkan Masjid 

"Jika semua masjid berkolaborasi dan bergotong royong, tidaklah terlalu sulit untuk membangkitkan perekonomian umat”.

Bobby Kembali Tegaskan Komitmen Makmurkan Masjid 
Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan Safari Ramadhan secara virtual di Masjid Jamik, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Senin (3/4).

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan Safari Ramadhan secara virtual di Masjid Jamik, Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Senin (3/4).

Baca: Mengafirkan Pancasila? Basarah: Lampu Merah Nilai Kebangsaan

Dalam kesempatan tersebut Bobby menyampaikan  komitmen Pemko Medan untuk memakmurkan masjid dengan mewujudkan masjid yang mandiri. Apalagi jumlah masjid cukup banyak yakni 1.115 masjid, sehingga kedepannya masjid akan memiliki banyak fungsi tidak hanya sebagai pusat ibadah tetapi juga menjadi pusat peradaban Islam dan sentral pengembangan ekonomi umat.

“Insya Allah, jika semua masjid berkolaborasi dan bergotong royong, tidaklah terlalu sulit untuk membangkitkan perekonomian umat,” ujar Bobby.

Selanjutnya Wali Kota mengungkapkan, istilah ekonomi syariah itu pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan melalui masjid, bukan dari perbankan. Dikatakannya, peran masjid dalam menggerakkan perekonomian syariah ini bertujuan untuk mengayomi umat, termasuk mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

“Pemko Medan telah mencanangkan Program Masjid Mandiri pekan lalu. Karenanya, BKM Masjid Jamik harus dapat menjadikan masjid ini sebagai salah satu masjid mandiri. Sebab, ada 16 kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi masjid mandiri, diantaranya memiliki koperasi dan legalitas, baik lahan maupun bangunan,” imbuh Bobby.

Di kesempatan itu Wali Kota berharap agar BKM Masjid Jamik dapat mengajak jamaahnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam menunaikan ibadah. Sebab, prokes merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah penularan Covid-19.

Salah satu contoh yang terjadi di India, sambung Wali Kota, dapat menjadi pelajaran. Penambahan kasus Covid-19 di negara tersebut, ungkapnya, bisa mencapai 300 ribu perhari. Salah satu penyebabnya adalah kegiatan keagamaan.

Baca: Tangkap Fadli Zon! Jika Dukung Terorisme & Radikalisme

“Oleh karenanya kita tidak ingin ibadah umat muslim di bulan Ramadhan dan silaturahmi 1 Syawal dikatakan memicu peningkatan kasus Covid-19. Untuk itu prokes harus dijalankan dalam pelaksanaan ibadah,” pungkas Walikota.

Selanjutnya dalam Safari Ramadhan tersebut, Pemko Medan menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada BKM Masjid Jamik dan santunan kepada anak yatim piatu. Serta menyediakan paket buka puasa untuk dibawa jamaah pulang ke rumah masing-masing. Dilansir dari pdiperjuangansumut.

Quote