Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Budi Leksono mengatakan, PIP adalah wujud nyata kepedulian partai terhadap dunia pendidikan.
Bantuan tersebut harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan pendidikan anak.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
"Jangan sampai digunakan untuk kepentingan orang tua. Bantuan ini untuk anak, seperti membeli seragam, sepatu, dan perlengkapan sekolah lainnya," kata Budi Leksono, pria akrab disapa Bulek itu.
Program PIP merupakan aspirasi dari Puti Guntur Soekarno, selaku anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Pihaknya terus berkomitmen agar program tersebut berkelanjutan setiap tahun. Sehingga semakin banyak anak dari keluarga tidak mampu yang terbantu dan terhindar dari risiko putus sekolah.
"Melalui program ini, siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin menerima bantuan berupa uang tunai untuk membiayai kebutuhan pendidikan mereka. Kami menargetkan, September seluruh penerima telah mendapatkan bantuan," ujar Budi Leksono.
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Seperti diketahui PDI Perjuangan membagikan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Dari target 30 ribu pelajar, hingga kemarin (26/8) total penerima bantuan telah mencapai 11 ribu orang.
Selain Surabaya, penerima bantuan berasal dari Sidoarjo. Setiap penerima mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang berbeda, tergantung tingkat pendidikan. Tingkat SD Rp 450 ribu, kemudian SMP Rp 750 ribu, dan SMA/SMK sebesar Rp 1,8 juta.