Ikuti Kami

Bupati Jembrana Pantau Langsung Dampak Gempa

Bupati Jembrana, I Putu Artha memantau langsung kerusakan akibat gempa, dengan mendatangi sejumlah bangunan yang rusak.

Bupati Jembrana Pantau Langsung Dampak Gempa
Bupati Jembrana, I Putu Artha.

Jembrana, Gesuri.id - Bupati Jembrana, I Putu Artha memantau langsung kerusakan akibat gempa, dengan mendatangi sejumlah bangunan yang rusak akibat bencana tersebut.

"Guncangan gempa yang cukup keras dirasakan di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana, Kamis dinihari. Saat itu juga langsung saya perintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendata kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut," katanya saat melihat kerusakan yang cukup parah di Pura Puseh Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kamis (11/10).

Baca: Banyuwangi-Jembrana Kolaborasi Kembangan Pariwisata

Terkait kerusakan cukup parah di Pura Puseh Mendoyo Dauh Tukad, seperti pada bagian candi bentar (pintu gerbang), bale pengaksaraan pemangku serta bale piasan yang roboh, ia memberi perintah kepada Asisten II Gusti Putu Merthadana untuk memfasilitasi pengajuan proposal bantuan perbaikan.

Bendesa atau Ketua Adat Desa Pekraman Mendoyo Dauh Tukad Gusti Ngurah Kade Sunarta mengatakan, candi bentar yang rusak berat pada bagian atasnya itu sudah berumur 30 tahun, dengan kontruksi bangunan tidak menggunakan besi.

"Robohnya bagian atas candi bentar serta sejumlah bangunan pura ini terdengar keras oleh warga sekitar. Untuk kerusakan ini kami akan bertanya dulu ke griya, apakah bangunan ini bisa dipindahkan, karena dua hari lagi akan ada upacara Hari Raya Saraswati," jelasnya.

Selain ke pura puseh tersebut, Artha juga mendatangi TK Negeri di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara yang bagian atapnya rusak akibat gempa.

Kepada pihak sekolah serta Kepala Bidang Pembinaan PAUD Dan Pendidikan Masyarakat I Wayan Eka Sutendra, ia memerintahkan untuk segera dilakukan perbaikan, karena kerusakannya tidak terlalu parah.

"Pihak sekolah juga harus rutin melakukan pengecekan kondisi bangunan. Kalau ada bagian yang membahayakan seperti genteng atau plafon, segera lakukan perbaikan ringan agar tidak lebih membahayakan lagi," katanya.

Baca: Sekjen PBB Puji Respon Cepat Jokowi Tangani Gempa Sulteng

Data di BPBD Jembrana menyebutkan, sedikitnya 46 bangunan rusak akibat gempa di daerah ini baik rumah pribadi maupun fasilitas publik seperti sekolah, pura dan perkantoran.

"Kami akan membantu mengusulkan bantuan kepada pemerintah provinsi dan pusat, sesuai mekanisme kebencanaan," kata Kepala BPBD Jembrana, I Ketut Eko Susilo Permana.

Quote