Ikuti Kami

Dewi Tegaskan Permasalahan Stunting Jadi Isu Nasional

Untuk menanggulangi hal itu dibutuhkan kerjasama dari semua komponen masyarakat.

Dewi Tegaskan Permasalahan Stunting Jadi Isu Nasional
Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani.

Tegal, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani menegaskan permasalahan stunting telah menjadi isu nasional apalagi di Jateng khususnya di Kabupaten Tegal angka stunting terbesar kedua se Jawa Tengah dan perlu penanganan yang serius. 

Untuk menanggulangi hal itu dibutuhkan kerjasama dari semua komponen masyarakat.

Penegasan Dewi itu saat menggelar kegiatan Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Desa Tembokluwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, Sabtu (13/8).

Baca: BKKBN Gandeng Dewi Gelar Sosialisasi Penanganan Stunting

Berbagai gebrakan untuk mengatasi stunting melalui program-program telah dilakukan legislator senayan dari Dapil 9 Jateng yang meliputi wilayah Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes hingga sekarang.

Diantaranya penanaman bibit buah mangga di desa-desa di Kabupaten Tegal. Tujuannya adalah selain kaya akan gizi, hasilnya juga bisa di nikmati oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Selain itu, program 1.000 warung/toko sembako yang nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp30 juta tanpa agunan. Nantinya bantuan ini harus di gunakan sebaik-baiknya.

Lanjut Dewi, persoalan stunting tidak lain faktor kemiskinan. 

Lebih lanjut, penanggulangan stunting menurut Dewi adalah perbaikan gizi. Melalui program kawasan buah di desa-desa di Kabupaten Tegal, tentunya ini bisa mengurangi angka stunting di Kabupaten Tegal.

Selain itu papar Dewi, Komisi IX DPR RI juga mempunyai tiga fungsi salah satunya adalah fungsi pengawasan terkait anggaran. Gunakan anggaran sebaik-baiknya dan tepat sasaran.

Baca: Dewi Aryani Gercep Beri Bantuan ke Korban Kebakaran

Dijelaskan Dewi, terkait masalah stunting bukan hanya terjadi pada keluarga yang kurang mampu secara ekonomi akibat keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan gizi anaknya, tetapi juga terjadi pada keluarga yang berkecukupan hal ini disebabkan karena pola asuh yang salah seperti faktor kesibukan sehingga kurang memperhatikan gizi anaknya.

"Stunting pada anak jika tidak dicegah akan menjadi masalah pada kehidupan anak kedepan, dimana anak stunting pertumbuhannya akan terhambat, kercerdasannya menurun dan akan mudah terkena penyakit."

Terpisah, Kades Desa Tembokluwung Sugi Pranoto, SE kepada wartawan mengatakan angka stunting di desanya nol/zero.

“Mudah-mudahan ini tetap pertahankan dan terus melakukan pemantauan terhadap warganya.

Quote