Ikuti Kami

BKKBN Gandeng Dewi Gelar Sosialisasi Penanganan Stunting

Dewi Aryani diketahui sering terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pencegahan masalah stunting dan melakukan beberapa terobosan.

BKKBN Gandeng Dewi Gelar Sosialisasi Penanganan Stunting
Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani.

Tegal, Gesuri.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggandeng Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani menggelar Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Rabu (10/8).

Dewi mengatakan sebagai Anggota DPR RI, dirinya punya kewajiban moral untuk membantu setiap persoalan yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat salah satunya masalah stunting dalam melaksanakan Sumber Daya Manusia (SDM) seutuhnya.

"Masalah stunting di Jawa Tengah merupakan masalah serius dan butuh penanganan yang serius juga,” Ucapnya.

Baca: Dewi Aryani Gercep Beri Bantuan ke Korban Kebakaran

Dewi Aryani menyebut, di Jawa Tengah sendiri Kabupaten Brebes merupakan daerah dengan jumlah stunting terbesar, disusul Kabupaten Tegal.

Untuk mengatasi hal tersebut legislator PDI Perjuangan ini terjun langsung ke desa-desa untuk melakukan pencegahan masalah stunting, salah satunya dengan melakukan terobosan melalui program penanaman bibit mangga di desa-desa di Kabupaten Tegal.

Dan dua bulan kedepan, juga akan membuka 1.000 toko/warung sembako di Kabupaten Tegal dengan diberikan akses permodalan tanpa agunan/jaminan sebesar Rp.30 juta per toko/warung dan nantinya juga akan diberikan pelatihan.

"Hal ini dilakukan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Karena menurutnya masalah kemiskinan merupakan menjadi salah satu faktor kenaikan angka stunting. Untuk itu penanganan stunting bukan hanya masalah pencegahan saja, namun di butuhkan kerjasama antar lintas lembaga,” Ucapnya

Kemudian sebagai anggota DPR RI harus bisa mengawasi langsung dalam pembangunan di segala bidang termasuk penggunaan anggarannya agar tepat sasaran.

Baca: Deddy Dorong Digitalisasi & Pemberdayaan UMKM Kaltara

Dari data yang diperoleh, data stunting di Kecamatan Tegal Timur sebanyak 273 orang yaitu Kelurahan Kejambon 54 orang, Slerok 57 orang, Panggung 102 orang, Mintaragen 43 orang dan Mangkukusuman 6 orang,” Jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Widwiono, M.Kes mengucapkan banyak terimakasih kepada Dewi Aryani sudah membantu BKKBN melalui Promosi & KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.

Dalam mengatasi masalah stunting, Widwiono menyebut bahwa BKKBN telah membentuk tim percepatan penanganan stunting di setiap daerah Jawa Tengah. “211 tim pendamping keluarga diambil dari kader TP PKK, Bidan dan kader KB. Diharapkan semua tim bergerak bekerjasama sehingga dapat mengurangi angka stunting di Jawa Tengah.

Quote