Ikuti Kami

Dibantu Ansy, STFK Ledalero Peroleh Bantuan Bioflok

"Bantuan bioflok Ledalero ini merupakan bantuan bioflok terakhir yang saya salurkan untuk tahun anggaran 2020".

Dibantu Ansy, STFK Ledalero Peroleh Bantuan Bioflok
Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero siap melakukan budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) mengungkapkan, setelah Keuskupan Ruteng dan Seminari Pius XII Kisol, kali ini Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero siap melakukan budidaya ikan air tawar dengan sistem bioflok. 

STFK Ledalero mendapatkan dua paket bantuan bioflok dengan dua jenis budidaya, yaitu ikan lele dan ikan nila. 

Baca: Gibran dan Kaesang Nyoblos di TPS 022 Manahan

Ansy mengungkapkan, ikan lele merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Mandiangin di Kalimantan Selatan, sedangkan ikan nila merupakan bantuan dari BPBAT Sukabumi. 

"Saya sangat senang dengan hadirnya bioflok di STFK yang berlokasi di Maumere Kabupaten Sikka ini. Bantuan bioflok Ledalero ini merupakan bantuan bioflok terakhir yang saya salurkan untuk tahun anggaran 2020," ujar Politikus PDI Perjuangan itu, baru-baru ini. 

Saat ini, lanjut Ansy, mereka sedang memelihara bibit ikan lele dan ikan nila agar bisa bertumbuh dengan baik dan sehat.  

Baca: Cabup Sumenep Achmad Fauzi Nyoblos Pertama & Yakin Menang!

"Saya sangat senang sekali bisa membantu berbagai institusi pendidikan seperti STFK Ledalero dan Seminari Pius XII Kisol karena dua inatitusi pendidikan ini adalah tempat pembelajaran dan tumbuh kembang generasi muda gereja dan calon pemimpin," ujar Ansy. 

Anggota DPR dari Dapil NTT II itu melanjutkan, generasi muda yang harus kita didik dengan baik dengan berbagai wujud pembelajaran nyata. 

Dia berharap, bantuan senilai total Rp. 376,578 juta untuk dua paket ini dapat dinikmati siswa STFK untuk menambah gizi mereka. 

"Di sisi lain, saya mengucapkan terimakasih kepada KKP, khususnya Direktorat Jenderal (Ditjen) BPBAT Mandiangin dan Sukabumi yang telah membantu terwujudnya bioflok di kawasan Flores," pungkas Ansy.

Quote