Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyatakan, baru-baru ini dirinya menerima kiriman video dan foto yang mengabarkan bahwa bantuan 1 Unit Traktor Roda Empat, 10 unit Handtraktor, dan 7 Unit Pompa Air sudah tiba di Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan alat mesin pertanian (alsintan) itu adalah hasil kerja sama Komisi IV DPR dengan Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca: Bantu Petani, Ansy Datangkan Puluhan Alsintan ke NTT
Ansy mengungkapkan, bantuan alsintan tersebut akan didistribusikan kepada setiap kelompok tani penerima bantuan.
"Saat menjalani Reses atau serap aspirasi, para petani mengeluhkan ketiadaan alsintan untuk mengolah lahan, serta kesulitan air minum dan air untuk menyiram tanaman. Keluhan petani saya catat untuk disampaikan-diperjuangkan dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Pertanian dan Eselon 1 Kementan," ungkap Politikus PDI Perjuangan itu.
Ansy melanjutkan, bantuan alsintan ini adalah wujud konkret dari respon Kementan terhadap keluhan petani yang disuarakan dirinya dalam berbagai kesempatan rapat.
Ansy berharap, bantuan alsintan mempermudah kerja petani sekaligus berdampak pada peningkatan jumlah produksi pertanian di Sumba Timur.
Tidak hanya bantuan alsintan, Ansy pun mengungkapkan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan juga menghasilkan bantuan ternak sapi 20 ekor dan kambing 25 ekor yang diberikan kepada peternak di Sumba Timur.
"Saya juga menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan pelatihan diversifikasi olahan ikan bagi mama-mama di Sumba Timur," ujar Ansy.
Baca: Pengadaan Alsintan Kementan Sesuaikan Karakteristik Daerah
Anggota DPR dari Dapil NTT II itu mengatakan, agar potensi budidaya rumput laut di Sumba Timur semakin dikembangkan, dirinya giat mendorong KKP untuk memberikan program bantuan dalam skema Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) bagi Sumba Timur.
Ansy memaparkan, bantuan hasil kerja sama dengan Mitra Komisi IV DPR RI seperti Kementan, KKP, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Bulog dapat terlaksana berkat sinergi-kolaborasi dengan kelompok tani-nelayan-peternak, pemerintah daerah, Mitra Komisi IV, dan Komisi IV DPR RI.
"Sebagai anggota DPR RI, saya bekerja atas dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) karena fungsi wakil rakyat adalah mendukung pembangunan kabupaten, kota dan provinsi," ujar Ansy.
Tujuannya, lanjut Ansy, adalah agar program bantuan pusat untuk daerah sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat di tiap kabupaten.
"Itulah sebabnya, untuk membangun Sumba Timur melalui pertanian, peternakan, kelautan-perikanan dengan pariwisata sebagai penggerak utama, saya sangat menekankan sikap dan kondisi kebatinan yang SEHATI," ujar Ansy.
Ansy pun menjelaskan maksud dari SEHATI. Aktivis 1998 itu menyatakan, SEHATI bermakna antara eksekutif-legislatif dan yudikatif di tingkat pusat maupun daerah, memiliki visi dan konsep untuk membangun Sumba Timur berdasarkan semangat kearifan lokal.
"Tujuannya untuk kesejahteraan rakyatnya, SEHATI antara pemerintah dan rakyat yang dipimpinnya. Jadi, kita perlu SEHATI untuk membangun Sumba Timur," ujar Ansy.
