Lumajang, Gesuri.id - Gerak cepat, kader banteng di Lumajang menyalurkan makanan dan minuman (mamin) berupa ratusan roti dan air mineral untuk warga terdampak erupsi Semeru, Kamis (20/11/2025).
Dalam penyalurannya, bahan permakanan dan minuman dibagikan ke dua titik yang menjadi posko pengungsian, yakni SDN 04 Supiturang dan Balai Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang, Solikin mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan belasungkawa atas terjadinya bencara erupsi semeru. Pihaknya, akan terus bersama dengan rakyat, sesuai intruksi ketua Umum Megawati Soekarnoputri, untuk menangis dan tertawa bersama rakyat.
“Ini artinya, bahwa suka kita suka rakyat dan sedih rakyat juga sedih kita. Oleh karena itu, kemarin kita hadir ditengah-tengah rakyat untuk memberikan semangat dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan,” katanya, Jum’at (21/11/2025).
Di dua titik itu, pihaknya membagikan roti dan air mineral, menyesuaikan kebutuhan di tempat pengungsian. Pasalnya, untuk sementara waktu, masyarakat membutuhkan bahan permakanan. Dan PDI Perjuangan Lumajang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini mobilitas masyarakat adalah peralihan dari rumah masing-masing menuju posko pengungsian. Kalau kita membagikan bahan pokok, sementara dilokasi belum tersedia untuk mengolah bahan pokok itu,” jelasnya.
Dalam penyerahan tersebut, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang didampingi Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA), anggota fraksi dapil setempat, dan PAC setempat. Ini merupakan bentuk gotong royong semua elemen, diharapkan guna meringankan beban masyarakat tersampak erupsi kali ini.
Solikin, yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Lumajang itu mengimbau supaya masyarakat patuh terhadap intruksi yang diberikan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan demi kebaikan kita semua, sehingga erupsi ini tidak memakan korban.
“Saat ini, status Semeru naik menjadi Level IV (awas). Maka dari itu, masyarakat disekitaran lereng semeru supaya memperhatikan intruksi kami (pemerintah) untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” lanjutnya.

















































































