Ikuti Kami

DPRD Asahan Desak Pembangunan Poliklinik Kejiwaan

Desakan pembangunan Poliklinik khusus kejiwaan ini usai Rosmansyah menemukan 450 orang warga Asahan yang mengalami masalah kejiwaan.

DPRD Asahan Desak Pembangunan Poliklinik Kejiwaan
Wakil Ketua DPRD Asahan, Sumatera Utara Rosmansyah.

Asahan, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Asahan, Sumatera Utara Rosmansyah, mendorong Pemerintah Kabupaten segera membangun Poliklinik khusus menangani masalah kejiwaan.

Desakan pembangunan Poliklinik khusus kejiwaan ini usai Rosmansyah menemukan 450 orang warga Asahan yang mengalami masalah kejiwaan.

Baca: Eva Minta Kehadiran Pemerintah dalam Penanganan ODGJ

“Angka 450 jiwa itu merupakan angka yang banyak. Sudah seharusnya Pemkab Asahan dapat membuat sebuah poliklinik dan penyediaan dokter jiwa,”kata Rosmansyah di Asahan, Kamis (25/10).

Menurut anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan ini, untuk membuat Poliklinik Jiwa tersebut di RSU Abdul Manan Simatupang, Pemkab Asahan harus membuat anggaran.

”Pemkab Asahan harus gerak cepat untuk melakukan langkah-langkah pembuataan Poli Klinik dan penyedian dokter dan jangan terlalu menunggu lama. Soalnya, nanti akan semakin bertambah warga menderita sakit jiwa, apalagi disebabkan narkoba,”tandasnya.

Apabila sudah membuatnya, Pemkab Asahan sudah dapat mewujudkan Indonesia bebas pasung dalam hal ini Asahan bebas Pasung di tahun 2020 nantinya.

Baca: Mahud Nyatakan Bangkalan Belum Bebas Pasung

“Untuk Asahan agar bebas pasung tentulah harus ada dokter yang bisa menyembuhkan penderita yang dipasung,”kata Rosmansyah.

Romansyah menyarankan, agar agar Pemkab Asahan lebih dulu menyediakan Poliklinik, apabila rumah sakit belum bisa memenuhi anggaran.

Quote