Ikuti Kami

Duka untuk Tragedi Tanjakan Emen

Ineu meminta pemilik kendaraan atau perusahaan jasa penyediaan kendaraan besar seperti bus untuk memastikan kalaikan kendaraan.

Duka untuk Tragedi Tanjakan Emen
Petugas kepolisian berjaga di dekat korban kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2).

Bandung, Gesuri.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan maut bus pariwisata di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang yang menelan 27 nyawa.

"Atas nama pribadi dan institusi, saya ucapkan rasa belasungkawa dan duka yang sedalam-dalam atas insiden kecelakaan di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, terlebih Subang sendiri merupakan Dapil saya," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, Minggu (11/2).

"Saya imbau warga untuk berhati-hati jika lewat Tanjakan Emen karena memang daerah tersebut rawan kecelakaan. Di sana itu belokannya juga tajam sehingga harus ekstra berhati-hati melewatinya," kata Ineu.

Politisi PDI Perjuangan ini meminta pemilik kendaraan atau perusahaan jasa penyediaan kendaraan besar seperti bus untuk memastikan kalaikan kendaraan sebelum dioperasikan.

Kecelakaan maut terjadi saat Bus Pariwisata Premium Passion bernopol F-7959-AA melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Bandung menuju Subang di Tanjakan Emen.

Saat melintasi jalan menurun, bus itu hilang kendali dan menabrak sepeda motor di depannya, kemudian oleng ke kiri dan menabrak tebing. Setelah menabrak tebing, kendaraan terguling.

Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang mengonfirmasi korban meninggal akibat kecelakaan bus di Tanjakan Emen mencapai 27 orang, seluruhnya perempuan.

"Korban meninggal 27 orang, penumpangnya semua ibu-ibu," ujar Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat saat dihubungi.

Quote