Ikuti Kami

Dwinan Diskusi & Silaturahmi Dengan Petani di Desa Telogo Rejo

Dirinya berniatan untuk membawa pertanian di Lampung untuk dapat lebih mandiri dan siap menghadapi segala tantangan yang ada.

Dwinan Diskusi & Silaturahmi Dengan Petani di Desa Telogo Rejo
Pegiat petani milenial Dwinan Rahmandi.

Lampung Timur - Pegiat Petani Milenial Dwinan Rahmandi melakukan diskusi dan silahturahmi dengan petani di Desa Telogo Rejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (9/7).

Pada kegiatan diskusi tersebut dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur yaitu Deni Supriadi dan juga diikuti oleh gabungan kelompok tani (GAPOKTAN) dari 17 desa di Kecamatan Batanghari serta Organisasi Mari Sejahterakan Petani (MSP).

Dwinan menjelaskan bahwa dirinya berniatan untuk membawa pertanian di Lampung untuk dapat lebih mandiri dan siap menghadapi segala tantangan yang ada.

"Saya disini mempunyai niat yang Insyaallah baik, yaitu bisa membantu petani untuk bisa memajukan pertanian di Lampung. Hal ini juga mendapat dukungan dari Mentor saya yaitu Bapak Sudin, yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPD Provinsi Lampung sekaligus juga menjadi Ketua Komisi IV DPR-RI" Jelas Dwinan Rahmandi.

Baca: Condrowati Soroti Carut Marut PPDB Tingkat SMAN di Lampung

Dwinan juga menambahkan bahwa untuk mencapai pertanian yang mandiri dan maju, dirinya mempunyai beberapa gagasan dalam bidang pertanian.

"Untuk mencapai pertanian yang mandiri dan insyaallah maju mustahil kalau kita tidak berusaha, disini saya membawa beberapa gagasan di bidang pertanian ini yaitu klinik pertanian, nantinya klinik ini akan membantu petani baik untuk mengetahui unsur hara tanaman dan juga kalau ada bantuan berupa bibit tanaman bisa diakomodir melalui klinik pertanian ini" tambah pria yang akrab disapa Mas Dwi tersebut.

Selain itu Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur, Deni Supriadi mengatakan bahwa dirinya selalu antusias setiap adanya diskusi yang ada di masyarakat.

"Saya sangat senang atas setiap diskusi yang dilakukan petani. Saya kebetulan di Daerah Pemilihan 6 yang meliputi Batanghari, Sekampung dan Metro Kibang. Dari diskusi seperti ini saya harapkan bisa didapati ide-ide dan jawaban atas permasalahan pertanian yang ada" ujar Deni Supriadi.

Selain itu, Sutikno mewakili Koordinator MSP Lampung mengajak para petani untuk memaksimalkan penggunaam pupuk organik.

"Saya memgajak para petani untuk bisa memaksimalkan penggunaan pupuk organik, karena dalam kondisi seperti sekarang ini petani dipaksa oleh keadaan untuk bisa menggunakan bahan-bahan organik yang ada disekitar kita," jelas Sutikno.

Baca: Dwinan Rahmandi Ajak Pemuda Bangga Menjadi Petani

"Saya katakan dipaksa oleh keadaan karena pupuk bersubsidi yang beredar sekarang hanya mencukupi sekitar 40% kebutuhan pupuk yang ada, sisanya ya kita harus maksimalkan pupuk organik" tambah perwakilan koordinator MSP tersebut.

Dari diskusi yang dilakukan tersebut, Suhadi selaku petani di kecamatan Batanghari menyampaikan bahwa di kecamatan tersebut terdapat berbagai komoditas pertanian yang didominasi tanaman padi. Hal ini menurutnya perlu diberikan perhatian lebih untuk mengoptimalkan perekonomian masyarakat.

"Di Kecamatan Batanghari ini mayoritas tanamannya adalah padi dengan total luasan lahan sekitar 4200 hektar, ada juga  tanaman sayuran dan jagung. Kami disini mengharapkan perhatian lebih baik dari pemerintah ataupun pihak ketiga," papar Suhadi.

Quote