Ikuti Kami

Eko Minta Generasi Milenial Bijak Gunakan TIK

Milenial khususnya dari kalangan mahasiswa sangat mudah mengakses teknologi informasi komunikasi (TIK).

Eko Minta Generasi Milenial Bijak Gunakan TIK
Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto.

Yogyakarta, Gesuri.id -  Anggota DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan Eko Suwanto mengatakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat.

Milenial khususnya dari kalangan mahasiswa sangat mudah mengakses teknologi informasi komunikasi (TIK) sekaligus ilmu pengetahuan serta mudah menyosialisasikan ide dan pemikirannya.

Baca: PDI Perjuangan Imbau Semua Pihak Bijak Gunakan Medsos

Hal tersebut dikatakan Eko saat menerima sekitar 150 mahasiswa dan melakukan dialog dipandu pembawa acara Violanda Rahmadani dan dialog dimoderatori Yuni Esterina, mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Kunjungan ke DPRD DIY untuk studi banding dan berdialog dengan tema peran penting milenial dalam perpolitikan Indonesia.

"Mahasiswa dapat memanfaatkan TIK untuk hal hal yang positif, diantaranya untuk mendapatkan jurnal, buku juga berbagai informasi yang mendukung materi pembelajaran dan penelitian dikampus. Mahasiswa juga dapat secara kreatif menjadi gamers, youtuber, dan konten kreatif lainnya yang dapat bermanfaat secara ekonomi. Di politik, TIK juga dapat dimanfaatkan untuk diskusi dan adu gagasan serta menyosialisasikan ide-ide cemerlang mahasiswa Indonesia," ujarnya Eko.

Eko menegaskan bahwa milenial memiliki peran dan tanggung jawab dalam perpolitikan, mahasiswa dengan dukungan ilmu pengetahuan, jaringan, sarana prasarana dan TIK dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara.

Baca: Ganjar Minta Media Sampaikan Berita Sesuai Fakta & Bijak

"Milenial dapat berperan melakukan pendidikan politik, diantaranya bagi mahasiswa fakultas hukum bisa memberikan pendidikan tentang kesadaran dan ketaatan hukum bagi masyarakat. Kampus dapat lakukan KKN tematik untuk wujudkan masyarakat sadar dan taat hukum. Kedua, milenial dapat berperan wujudkan dunia maya atau sosmed yang keren, yang berbudi pekerti luhur. Bisa dengan literasi digital dan membangun komitmen melawan hoax, fitnah atau hate speech. Milenial juga dapat berperan besar menjadi pemersatu bangsa. Jejaring di perkuliahan maupun di sosmed harus diarahkan untuk menjaga Pancasila dan NKRI serta bhinneka tunggal ika," tutupnya.

Quote