Ikuti Kami

'Follower' LapakGanjar, Komunitas Lumut Sutra Kewalahan Layani Pelanggan

Hoding mengajak Ganjar ke kandang kambing perah yang ada di belakang rumahnya.

'Follower' LapakGanjar, Komunitas Lumut Sutra Kewalahan Layani Pelanggan
Koordinator Komunitas Lumut Sutra Purworejo, Hoding Hardiman (34) tak menyangka akan didatangi mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Purworejo, Gesuri.id - Koordinator Komunitas Lumut Sutra Purworejo, Hoding Hardiman (34) tak menyangka akan didatangi mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Apalagi Ganjar tidak hanya mampir ke rumahnya, tapi juga menengok kandang kambing dan domba yang dikelola oleh komunitas tersebut.

Hoding mengajak Ganjar ke kandang kambing perah yang ada di belakang rumahnya. Di tempat itu, ia menjelaskan kepada Ganjar, Lumut Sutra adalah komunitas yang mewadahi petani kambing dan domba di Desa Kledung, Karangdalem, Purworejo itu.

“Kami ini komunitas yang mengelola pemasaran produk kambing dan domba. Ada susu, daging dan penggemukan. Anggota kami sekitar tujuh orang petani, dengan jumlah kambing dan domba sekitar 90 ekor,” kata Hoding.

Usaha susu kambing dan daging kambing oleh Komunitas Lumut Sutra itu lanjut Hoding sudah dirintis sejak 2019 lalu. Selama ini, semua sudah berjalan dengan baik, dengan jumlah susu yang dihasilkan sebanyak lima liter perhari.

“Tetapi karena pandemi, penjualan kami sedikit menyusut. Alhamdulillah setelah ikut ikut Ganjar, penjualan kami naik drastis. Bahkan kami sampai agregat melayani pembeli,” katanya.

Sebelum ikut serta Ganjar, Hoding mengatakan penjualan susu kambingnya selalu tersisa. Biasanya, dalam sehari ada sisa 5-6 botol susu kambing.

“Kalau sekarang langsung habis, kami kirimkan kalau ada pemesanan dalam jumlah besar. Akhirnya, sekarang kami minta mereka pre order dulu,” jelasnya.

Hoding mengatakan, perjalanan mengikuti lapak Ganjar sangat terasa. Selain jumlah pemesanan yang meningkat, produk susu kambingnya juga terkenal tak hanya di Purworejo, tapi di berbagai daerah lain.

“Kami memang gencar memasarkan produk melalui medsos. Setelah lapak Ganjar ini, medsos kami banyak pesan, tak hanya dari Purworejo, tapi dari berbagai daerah. Senang sekali rasanya bisa dibantu pak Ganjar lewat lapak Ganjar,” tutupnya.

Ganjar mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Hoding dan teman-temannya. Mereka tetap berjuang meski dalam kondisi pandemi.

“Mereka adalah anak-anak muda yang hebat, inovatif dan kreatif. Buktinya, di tengah pandemi mereka tetap berproduksi bahkan sampai puas melayani pelanggan, akhirnya menerapkan sistem pre order,” jelasnya.

Pandemi, lanjut Ganjar, tak dapat menjadikan masyarakat patah semangat. Ibarat berjalan, jika jalan utamanya tertutup, maka harus bisa mencari jalan alternatif lainnya.

“Mudah-mudahan bisa menginspirasi para pelaku usaha lain di Jawa Tengah,” tutupnya.

Quote