Ikuti Kami

Ganjar Dorong Pendidikan Hadapi Revolusi Industri 4.0

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia saat ini menjadi poin penting bagi Indonesia.

Ganjar Dorong Pendidikan Hadapi Revolusi Industri 4.0
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

Semarang, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong adanya perubahan kurikulum pendidikan sebagai modal menghadapi Revolusi Industri 4.0.

"Menghadapi Revolusi Industri 4.0 harus dengan revolusi, jangan evolusi, maka kalau opsi kita menghadapinya dengan evolusi yang biasa-biasa saja maka akibat yang ditanggung kita akan tertinggal," kata Ganjar, saat Musrenbang Regional Jawa dan Bali yang berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (17/10).

Baca: Ganjar Ingin Atlet Panjat Tebing Juara Olimpiade

Menurut dia, peningkatan kapasitas sumber daya manusia saat ini menjadi poin penting bagi Indonesia.

Peningkatan sumber daya manusia, kata Ganjar lagi, maka sektor pendidikan melalui kurikulumnya harus melakukan akselerasi dengan zaman secara cepat.

Karena itu, Ganjar mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mengambil keputusan politis terkait langkah pendidikan tersebut.

"Kalau kita menghadapinya dengan revolusi dan basisnya adalah sumber daya manusia, ubah kurikulum dengan cepat, berikan insentif pada sistem pendidikan yang baik," ujarnya pula.

Selain itu, kurikulum harus adaptif, dan akses yang mempunyai potensi ekspor harus mendapatkan tempat yang dominan.

Mantan anggota DPR itu memberi contoh, jika SMK automotif ketika hendak praktik, maka mobil yang digunakan mestinya mobil seri baru bukannya mobil keluaran lama agar mampu bersaing dalam dunia pekerjaan, terlebih jika hendak terjun jadi wirausaha.

"Maka bagaimana cara mendampingi mereka, akses permodalan meningkatkan kapasitas sampai cara menjual, maka kita bicara 'e-Commerce'," katanya lagi.

Baca: Ganjar Terus Upayakan Biaya Pendidikan Murah

Pada Musrenbang Regional Jawa dan Bali yang diselenggarakan pada 16-19 Oktober 2018 tersebut, juga dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Banten Wahidin Halim, kepala Bappeda se-Jawa-Bali, serta seluruh bupati/wali kota se-DIY.

Hadir juga perwakilan dari Bappenas, Kementerian Perindustrian, serta anggota DPR RI Komisi X.

Quote