Ikuti Kami

Ganjar Pranowo Berbagi Tips Sukses

“Kalau dengan cah enom, aku ngomong, dadi gubernur mung hobi, seneng,” ungkap Ganjar.

Ganjar Pranowo Berbagi Tips Sukses
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Demak, Gesuri.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbagi tips suksesnya. Hal tersebut Ganjar sampaikan saat mendapatkan pertanyaan Camat Bonang, Haris Wahyudi Ridwan, saat Pengarahan Gubernur Jawa Tengah kepada Pejabat Struktural Kabupaten Demak, di Pendapa Demak, Kamis (28/2).

“Pak Gubernur, bagaimana kiatnya sukses pribadi? Jadi sukses di kerjaan, tapi juga sukses di pribadi?”

Baca: Ganjar Instruksikan Beli Cabai dari Petani

Mendapat pertanyaan itu, Gubernur Ganjar Pranowo langsung menyatakan jika dirinya masih belum merasa sukses. Meski telah mendapat sejumlah penghargaan, Ganjar masih merasa kurang bisa dianggap sukses. Namun, orang nomor satu di Jawa Tengah itu memberikan tipsnya.

“Kalau dengan cah enom, aku ngomong, dadi gubernur mung hobi, seneng,” ungkapnya.

Karenanya, gubernur meminta para PNS agar tak menganggap pekerjaan kesehariannya sebagai profesi. Sebab, jika hanya dianggap profesi, bakal merasa terpaksa.

“Isuk-isuk apel, diseneni bupatine. Gubernur teko, ceramah-ceramah wae. KTP ora dadi-dadi, dalan bolong, Pasar Mranggen ora dadi,” seloroh Ganjar yang disambut tawa pejabat yang hadir.

Berbeda jika profesi dijalani sebagai hobi. Dia akan merasa senang dan ikhlas, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ganjar juga mengungkapkan pesan yang disampaikan almarhumah ibunya, yang tak lelah mengingatkan untuk menjadi gubernur yang amanah, dan menjalani tugas dengan berhati-hati.

“Sing ati-ati yen nyambut gawe. Omah wis nduwe, mobil ana, bisa nyekolahke anak, iku wis cukup. Aja korupsi,” ungkap ayah satu anak ini.

Kepada pejabat yang hadir, gubernur menekankan pekerjaan rumah saat ini mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani, jujur, antikorupsi, bersih. Budayakan menolak gratifikasi, dan membudayakan masyarakat untuk tidak nyogok.

Baca: Ganjar Hargai Kepala Daerah yang Tak Malu Akui Warga Miskin

Ditambahkan, melayani tidak harus berdiri di depan loket. Bisa melalui sistem, memanfaatkan teknologi informasi. Kembangkan inovasi untuk pemerintahan bersih. Wujudkan birokrasi yang lebih ramah, tidak kaku, bisa guyonan, tapi pekerjaan tetap bagus dan pasti.

“Ora usah galak, ngeladeni nganggo rupa sing apik, nganggo ngguyu, ben apik,” tandasnya.

Quote